Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Aturan Operasional Mal Selama PPKM Level 3 hingga 14 Maret di Luar Jawa Bali

Kompas.com - 01/03/2022, 10:55 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan untuk beroperasi selama perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di luar Jawa Bali hingga 14 Maret 2022.

Aturan mengenai operasional mal atau pusat perbelanjaan pun tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 14 Tahun 2022.

Pada aturan tersebut dijelaskan, untuk mal yang berada di wilayah PPKM level 3, diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Selain itu, waktu operasional mal pun dibatasi mulai pukul 10.00 hingga 21.00 waktu setempat.

 Baca juga: PPKM Level 3 di Luar Jawa-Bali hingga 14 Maret, Bioskop Diizinkan Buka dengan Kapasitas 50 Persen

"Kegiatan pada pusat perbelanjaat atau mal diizinkan beroperasi 50 persen pada pukul 10.00 hingga 21.00 waktu setempat," demikian dikutip dari beleid tersebut, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, untuk mal yang berada pada wilayah PPKM level 2 diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas pengunjung sebesar 75 persen.

Operasional mal pada wilayah PPKM level 2 luar Jawa-Bali dibatasi hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Sementara itu, untuk mal yang beradal di wilayah PPKM level 1 diizinkan beroperasi hingga pukul 22.00 waktu setempat.

 Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 7 Maret, Tak Ada Daerah Berstatus Level 1

Mal di wilayah PPKM level 1 luar Jawa Bali juga diizinkan untuk dibuka dengan kapasitas maksimal pengunjung 100 persen.

Adapun baik pada wilayah dengan PPKM level 1, 2, dan 3, setiap pengunjung wajib menggunakan apkikasi PeduliLindungi serta menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat ketika berkunjung ke mal atau pusat perbelanjaan lain.

"Pengaturan lebih lanjut diatur oleh pemerintah daerah," tulis aturan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com