Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras, Gula, Daging Sapi, Ayam, hingga Minyak Goreng Cukup Jelang Ramadhan

Kompas.com - 24/02/2022, 16:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika menyatakan, pasokan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa atau Ramadhan dan Lebaran masih dalam batas aman.

Hal tersebut diketahui berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan Satgas Pangan Polri berserta pihak terkait.

“Secara umum stok kebutuhan bahan pokok itu cukup, baik itu beras, gula, daging sapi, ayam, telur, minyak dan sebagainya,” kata Helmy kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Kapolri: Setiap 3 Bulan Kami Selalu Cek Stok Pangan

Helmy meminta masyarakat tidak panik dan membeli kebutuhan poko secara berlebihn atau panic buying karena stok pangan di Tanah Air masih mencukupi.

Dia juga mengimbau agar jangan sampai ada pihak yang berupaya mengambil keuntungan saat menjelang Lebaran.

“Menjelang puasa dan Lebaran insya Allah stok aman dan tidak perlu ada kepanikan-kepanikan, istilahnya panic buying atau beli jumlah lebihi batas sewajarnya,” kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi lanjutan. Menurut Helmy, koordinasi dengan pihak terkait bahan pangan akan terus dilakukan.

“Kami juga akan laksanakan rapat lanjutan minggu depan yang akan coba kami hadirkan selain stakeholder pemangku kepentingan dalam arti regulator, kami juga akan menghadirkan para operator, para produsen-produsen,” ujar dia.

Helmy juga mengatakan, pihaknya akan berupaya mengantisipasi agar tidak ada gejolak terkait harga, kelangkaan barang, serta hambatan distribusi selama bulan puasa dan Lebaran.

Satgas Pangan Polri berkomitmen untuk mendukung dan mendorong agar tidak terjadi hambatan distribusi bahan pokok.

“Kalau pun saat ini sedang masa pandemi sudah ada kebijakan pemerintah untuk hal-hal yang masuk dalam sektor esensial itu tidak boleh terhambat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com