JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo menunjuk Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Menurutnya, Andi merupakan sosok pakar pertahanan yang mumpuni.
"Kita tidak perlu jelaskan soal kapasitas terlalu banyak. Track record Pak Andi sudah bisa bicara sendiri. Profesional dan akademik sama kuat. Beliau pakar pertahanan yang sangat mumpuni," ujar Faldo saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
Faldo menjelaskan, meski berasal dari latar belakang sipil, justru penunjukkan Andi perlu dijaga dalam semangat reformasi dan supremasi sipil.
Dia menegaskan, Presiden Joko Widodo berkomitmen terhadap demokrasi yang lebih substansial.
"Sebelumnya, Pak Agus Widjojo merupakan peletak dasar dan penggagas Reformasi TNI. Ini tradisi dan komitmen yang harus terus berkelanjutan," tutur Faldo.
"Untuk memperkuat peran Lemhannas yang semakin optimal dalam kehidupan bernegara," tambahnya.
Baca juga: Andi Widjajanto Diharapkan Dapat Bawa Lemhannas Jadi Lembaga Pemikir Kebijakan Strategis
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Senin di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasaran Keputusan Presiden RI nomor 21P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti
Dilansir dari pemberitaan surabaya.tribunnews.com, Andi tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.