Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Mensesneg Sebut Pembangunan IKN Bukti Indonesia Terus Bergerak di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/02/2022, 12:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menyatakan, pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur merupakan simbol politik negara Indonesia di tengah pandemi.

Faldo mengatakan, pembangunan ibu kota adalah bukti bahwa Indonesia terus bergerak maju meski tengah diterpa pandemi Covid-19.

"Ibu kota baru ini menjadi simbol politik negara kita di kala pandemi seperti sekarang dan menjadi pengingat pada dunia, apalagi tahun ini kita G20, next year itu Asean, kita itu Indonesia enggak berhenti, kita Indonesia terus berlari dengan segala daya dan upaya kita," kata Faldo dalam acara Forum Diskusi Salemba, Sabtu (19/2/2022).

Faldo pun membandingkan rencana pemindahan ibu kota ini dengan pembangunan di Jakarta pada era Presiden Soekarno seperti proyek Gelora Bung Karno dan infrastruktur lainnya.

"Waktu itu, situasinya juga tidak terlalu ideal kok, tapi Bung Karno mengatakan pada dunia bahwa kita setara dengan bangsa-bangsa lain," ujar Faldo.

Baca juga: UU Ibu Kota Negara Baru Diteken, Siapa Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi?

Faldo menuturkan, pemerintah memandang pemindahan ibu kota sebagai sebuah upaya untuk memeratakan pembangunan agar tidak terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Menurut dia, hal ini juga sesuai dengan visi pembangunan Presiden Joko Widodo yang disebut Indonesia-sentris, bukan lagi Jawa-sentris.

"Kita tidak mau ketegangan-ketegangan, kesenjangan yang selalu disampaikan terus berlanjut. Apalagi berbicara soal janji kampanye sejak awal, ini adalah implementasinya," kata Faldo.

Ia menambahkan, karena niat membangun ibu kota baru berkaitan dengan upaya mengintegrasikan bangsa, maka biaya yang akan dikeluarkan pun tak ternilai.

"Menurut kami tidak ada harga untuk sebuah integrasi bangsa. Jadi kita sudah habiskan segala daya kita, upaya kita, bahkan nyawa untuk memastikan republik ini terus berdiri," ujar dia.

Namun, ia mengeklaim, pemerintah tetap menghormati dinamika yang terjadi di tengah masyarakat terkait rencana pemindahan ibu kota, termasuk adanya sejumlah pihak yang menggugat Undang-Undang Ibu Kota Negara ke Mahkamah Konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com