KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya membangun sektor kelautan dan perikanan yang tangguh, berkelanjutan, dan sejahtera dengan sokongan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta berdaya saing.
Oleh karenanya, Kementerian KP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik untuk menimba ilmu di satuan pendidikan di bawah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan.
Paling anyar, Pelaksana Tugas Kepala BRSDM Kusdiantoro melantik calon taruna dan taruni remaja angkatan XXIV Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung secara daring dan luring di Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (17/2/2022).
Kusdiantoro mengatakan, pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di era globalisasi saat ini mempengaruhi setiap sektor kehidupan masyarakat. Menurutnya, pendidikan adalah kunci dalam menghadapi kemajuan tersebut.
“Demi penyebaran pendidikan yang maksimal, Kementerian KP terus mengembangkan pelayanan pendidikan bidang kelautan dan perikanan, baik di level pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi, salah satunya di Politeknik KP Bitung," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Tangani Pencucian Uang Bidang KP, Kementerian KP Latih 45 PPNS Perikanan
Selain itu, dia menjelaskan, pendidikan juga berfungsi untuk meningkatkan perekonomian nasional, khususnya daerah.
Khusus untuk Bitung, kata Kusdiantoro, sebagai Kota Cakalang yang terletak pada timur laut Tanah Minahasa, kota ini memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah.
Memasuki tahun pertama pendidikan, dia pun mendorong taruna dan taruni yang dilantik dapat memantapkan diri dan mempersiapkan ilmu mereka bermanfaat di sektor kelautan dan perikanan.
Kusdiantoro berharap, Politeknik KP Bitung dapat menjadi center of excellence. Dia pun memberikan tips kepada taruna-taruni dalam meraih masa depan yang gemilang, yakni big dream, big hope, big spirit, big action, dan big success.
"Pelantikan ini harus menjadi awalan dalam meraih harapan dan kesuksesan besar. Generasi muda harus memiliki mimpi, harapan, semangat yang dibuktikan melalui aksi untuk meraih kesuksesan besar," tegasnya.
Baca juga: Dukung Penangkapan Ikan Terukur, Kementerian KP Promosikan Peluang Investasi
Dia menambahkan, pada 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan pembangunan kelautan dan perikanan dengan menerapkan prinsip ekonomi biru.
“Artinya, keberlanjutan ekologi menjadi panglima dalam tata kelola sektor kelautan dan perikanan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan ekonomi di dalamnya,” katanya.
Dia juga menyebutkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga sudah menetapkan tiga program prioritas Kementerian KP terkait penerapan prinsip ekonomi biru.
Tiga program prioritas itu, yakni penerapan kebijakan penangkapan terukur di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) untuk keberlanjutan ekologi, pengembangan perikanan budidaya khususnya komoditas berorientasi ekspor, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan sekaligus menjaga komoditas bernilai ekonomi tinggi dari kepunahan.
“Dengan dukungan SDM yang unggul, profesional, dan kompeten, tentunya program prioritas tersebut dapat terlaksana dengan baik," paparnya.
Baca juga: Dari Wakatobi Kementerian KP Hasilkan Riset dan Inovasi untuk Kelautan dan Perikanan