Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

SDM Jadi Kunci Sukses Pembangunan, Kementerian KP Lantik 181 Taruna Baru Politeknik KP Bitung

Kompas.com - 18/02/2022, 15:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Profil lulusan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik KP Bitung Daniel H Ndahawali mengatakan, taruna dan taruni Angkatan XXIV merupakan peserta didik melalui seleksi penerimaan taruna baru tahun 2021/2022.

Jumlah taruna yang diterima sebanyak 181 orang dengan rincian 101 orang atau 55,49 persen dari jalur khusus dan 80 orang atau sekitar 44,51 persen dari jalur umum.

"Para taruna dan taruni ini merupakan putra-putri terbaik yang berasal dari beberapa daerah di Nusantara,” ungkapnya.

Adapun sebaran asal daerah lulusan tersebut, yakni Kalimantan Timur 1 orang, Sulawesi Utara 102 orang, Gorontalo 13 orang, Sulawesi tengah 44 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, Sulawesi Barat 6 orang, Sulawesi Tenggara 2 orang, dan Maluku Utara 11 orang.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penandatangan nota kesepahaman antara Politeknik KP Bitung dengan Politeknik Negeri Manado dan PT Gilontas.

Baca juga: Kurangi Sampah Laut hingga 70 Persen, Kementerian KP Gagas Program Bulan Cinta Laut

Sebagai informasi, Kementerian KP menyelenggarakan pendidikan dengan sistem vokasi melalui pendekatan teaching factory dengan porsi praktik sebesar 70 persen dan teori 30 persen.

Saat ini, Kementerian KP memiliki pendidikan tinggi vokasi sejumlah 10 Politeknik KP (AUP Jakarta, Sidoarjo, Sorong, Bitung, Bone, Kupang, Karawang, Pangandaran, Dumai, Jembrana), 3 rintisan Politeknik KP (Ladong, Lampung dan Maluku), dan 1 Akademi Komunitas KP Wakatobi.

Di samping itu, ada pula 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).

Melalui satuan pendidikan, Kementerian KP juga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada putra-putri pelaku utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh pendidikan.

Pada 2021, tercatat 55 persen dari keseluruhan peserta satuan pendidikan kelautan dan perikanan merupakan anak pelaku utama.

Baca juga: Kementerian KP Dukung Penerapan Blue Economy di Wakatobi

Pada 2022, Kementerian KP pun akan meningkatkan peluang untuk anak pelaku utama menjadi 60 persen.

Dalam proses pendidikan, Kementerian KP juga menargetkan 10 persen lulusan satuan pendidikan kelautan dan perikanan menjadi wirausaha dan naik menjadi 25 persen pada 2024.

Sebelumnya, Menteri Trenggono mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar di satuan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan.

Pembelajaran di satuan pendidikan perlu mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

Dia mengimbau, penyediaan sarana dan prasarana satuan didik harus dikembangkan dan dioptimalkan supaya taruna dan taruni dapat menjadi SDM yang unggul untuk sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia, Kementerian KP Usung Kesehatan Laut dan Perikanan Berkelanjutan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com