JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI-P Ridwan A. Wittiri diketahui menyerahkan bantuan dan pelatihan produk teknologi dan inovasi berupa mesin roaster kopi, mesin mixer bakso, mesin grinder bakso, mesin pencetak bakso dan Ozonanomist bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/2/2022).
Penyerahan bantuan itu ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter lantaran terkesan bantuan eksklusif tersebut diberikan karena PDI-P bekerja sama dengan BRIN dilihat dari logo pada spanduknya.
Menyikapi hal tersebut, Ridwan mengatakan, mesin-mesin itu sengaja dibagikan BRIN, bukan darinya atau PDI-P.
"Itu benar, aspirasi untuk masyarakat di dapil (daerah pemilihan) saya dari BRIN," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Ia menegaskan, bantuan-bantuan itu justru datang dari pemerintah yang disalurkan melalui BRIN.
Hal ini karena BRIN lah yang membuat mesin-mesin tersebut sebagai hasil riset penelitian untuk teknologi tepat guna.
Dari situ, kemudian BRIN membagikan hasil buatannya kepada seluruh anggota Komisi VII sebagai mitra di DPR.
"Dari pemerintah lewat kami anggota Komisi VII DPR RI mitra kerja BRIN," jelasnya.
Baca juga: BRIN Teliti Potensi Porang sebagai Bahan Pangan Sehat Rendah Kalori
Politisi PDI-P itu menuturkan, seluruh anggota Komisi VII juga akan mendapat mesin tersebut untuk dibagikan ke dapil masing-masing.
"Semuanya dapat dari BRIN, untuk masyarakat di dapil masing-masing anggota Komisi VII DPR RI," tutur Ridwan.
Senada dengan Ridwan, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI-P Nasyirul Falah Amru juga menegaskan mesin-mesin tersebut bukan terkhusus dibagikan BRIN hanya dengan anggota Fraksi PDI-P Komisi VII.
Ia mengatakan, tidak ada sisi eksklusif pembagian mesin tersebut dimaksud kerja sama antara BRIN dan PDI-P.
"Semua anggota Komisi VII pasti dapat. Pasti dapat bagian bersama dengan BRIN. Itu bagian dari sosialisasi juga," jelas pria yang akrab disapa Gus Falah itu kepada Kompas.com.
Baca juga:Politisi PDI-P Kritik Tiket Formula E Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, M Taufik Sebut
Dia menjelaskan, BRIN memiliki program dapil yang mana menjadi latar belakang pembuatan teknologi tepat guna.
Program tersebut bertujuan menyiapkan masyarakat untuk dapat mengembangkan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dari BRIN.