Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ishaq Zubaedi Raqib
Mantan Wartawan

Ketua LTN--Infokom dan Publikasi PBNU

NU dan PDI Perjuangan, Senyawa yang Beriringan

Kompas.com - 15/02/2022, 06:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sesuai takdirnya, dua kekuatan ini tidak akan saling menegasikan. Jika itu terjadi, alam akan memberi isyarat soal ancaman serius atas NKRI.

Mereka bergandengan tangan atas dasar cinta Tanah Air alias "hubbul wathon." Persis Kahlil Gibran, "Cinta adalah suatu cahaya magis yang bersinar dari kedalaman perasaan manusia dan menyinari sekelilingnya. Engkau lihat dunia sebagai perjalanan menuju taman hijau...ditegakkan di antara kesadaran."

Dalam aksioma Sigmund Freud, saling balas kata antara Megawati dan Gus Yahya memiliki kekuatan magis. Kata-kata mereka bisa membawa kebahagiaan terbesar... ; mereka dapat mentransfer pengetahuan, seperti guru dengan siswa. Kata-kata memungkinkan orator memengaruhi pendengarnya dan mendikte keputusannya. Kata-kata mampu membangkitkan emosi terkuat dan mendorong semua tindakan."

Dalam konteks pergulatan Indonesia mutakhir, di mana sejumlah unsur non-indigenous menginfiltrasi kehidupan bangsa, Megawati menangkap isyarat. Ia membaca. Ia merenungi. Ia memberi permakluman.

Untuk mereka yang memiliki tendensi tertentu atas keutuhan NKRI, ia seakan-akan ingin mengatakan, "Jangan ganggu NKRI. PDI Perjuangan punya huhungan sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama dan selalu beriringan."

Dengan menggunakan tradisi NU yang sangat kuat memegang sanad dan riwayat, Megawati menegaskan kedekatan itu juga dengan mengenang riwayat dan sanad kedekatan ayahnya, Presiden pertama RI, Soekarno dengan sejumlah para muassis seperti KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Chasbullah, hingga sejumlah kiai, pendiri, serta penggerak NU lain.

"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat," kata Megawati.

Fatwa Megawati

"Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama, yaitu Waliyul Amri Ad Dharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang, gelar tersebut tidak pernah dicabut," katanya.

Megawati berjanji akan meneruskan keakraban Soekarno dengan para tokoh-tokoh NU tersebut.

Bagi sementara orang arif, konstatasi Megawati akan dimaknai sebagai sebuah fatwa atau wasiat.

Dan sebagai salah seorang pinisepuh bangsa, pernyataan Megawati bisa diartikan sebagai wasiat orang tua kepada anak-anaknya, bangsa Indonesia.

Secara spesifik, bagi warga PDI Perjuangan, itu merupakan fatwa yang mengikat komitmen mereka demi keutuhan NKRI.

Ia mengamanatkan seluruh kadernya untuk selalu dekat dengan warga NU. Bahkan menurut dia, berbagai ancaman bangsa bisa diatasi bila PDI Perjuangan senantiasa berjalan beriringan dengan NU.

"Karena saya sangat yakin, jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan NU, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang," kata Megawati.

Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 mengalahkan Said Aqil Siradj.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 mengalahkan Said Aqil Siradj.
Dalam keyakinan Gus Yahya, PDI Perjuangan bukan sekadar partner atau rekan bagi NU, tetapi sebagai salah satu komponen senyawa dalam perjuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com