Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPSDM Kemenkumham Pastikan 100 Calon Taruna Poltekim yang Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri Terpusat

Kompas.com - 04/02/2022, 05:56 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Asep Kurnia memastikan, pihaknya telah menangani 100 calon taruna (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang terpapar Covid-19.

Asep mengatakan, BPSDM terus berkoordinasi dengan pihak Sekolah Pendidikan Kepolisian (SPN) Polda Metro Jaya untuk penanganan calon teruna yang terkonfirmasi virus corona tersebut.

“Pencegahan dan penanganan Covid-19 calon taruna telah dilaksanakan dengan serius” ujar Asep, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi Minta Kepala Daerah dan TNI-Polri Disiplinkan Penerapan Prokes

Asep menjelaskan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat kepada calon taruna Poltekim yang semestinya akan melaksanakan masa basis di SPN Polda Metro Jaya pada tanggal 2 Februari 2022.

Namun, berdasarkan pemeriksaan Covid-19 dari pihak SPN diketahui ada 100 calon teruna yang terkonfirmasi postif virus corona.

Kendati demikian, ujar Asep, seratus calon taruna tersebut tengah menjalani isolasi mandiri terpusat dengan pemantauan tenaga kesehatan BPSDM Kemenkumham.

“Berkat komitmen dan koordinasi yang baik dari jajaran SPN di bawah pimpinan Kepala SPN Polda Metro Jaya, prokes yang ketat dapat terlaksana, sehingga dapat diketahui catar yang reaktif dan telah kami lakukan isolasi mandiri” tutur Asep.

Diberitakan, 100 calon taruna Politeknik Imigrasi terpapar Covid-19 saat akan mengikuti pendidikan di Lido pada Rabu (2/2/2022). Hal itu, diketahui berdasarkan hasil swab yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari pihak SPN.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dengan Persiapan Lebih Baik

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol BPSDM, Sopi Ahyar menyampaikan, 100 calon taruna yang terpapar virus corona itu kini tengah melakukan isolasi mandiri terpusat di Gedung Asrama Tangerang.

BPSDM menegaskan, pihaknya telah menjalankan amanat surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri yang mengatur bahwa sekolah wajib menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Oleh sebab itu, penerimaan 641 calon taruna dari Sekretariat Jenderal ke BPSDM Hukum dan HAM dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sopi mengatakan, calon taruna yang diterima juga wajib membawa surat hasil swab polymerase chain reaction (PCR) negatif pada H-2 pelaksanaan tes.

Selain itu, calon taruna juga wajib mengikuti tes swab antigen di BPSDM Hukum dan HAM dan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan tidak bersentuhan.

"Pelaksanaaan pembekalan pra basis kepada seluruh catar di lingkungan BPSDM Kemenkumham dilaksanakan sebelum mengikuti pendidikan di SPN Lido," papar Sopi, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Ditemukan Masif di Sekolah, Gibran: Prokes di Sekolah Sudah Sangat Ketat

Dalam layanan pembekalan tersebut BPSDM telah melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid- 19 dengan penerapan protokol kesehatan dan melakukan disinfektan ke seluruh lingkungan di BPSDM.

BPSDM juga bekerja sama dengan Puskemas Cinere dalam layanan kesehatan calon taruna serta bekerja sama dengan RS Pengayoman dalam layanan kesehatan calon taruna.

Selain itu, BPSDM juga merekrut tenaga medis dari luar, baik dokter maupun perawat yang telah berpengalaman menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com