Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harta Petinggi TNI, Andika Perkasa dan Maruli Simanjuntak Paling Kaya

Kompas.com - 03/02/2022, 23:05 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jabatan strategis di TNI banyak mengalami rotasi beberapa waktu belakangan ini. Mulai dari Panglima TNI, hingga Pangkostrad.

Para petinggi di TNI pun, tak sedikit yang mendapat kenaikan pangkat. Ada yang sudah menyandang bintang tiga, ada juga yang masih dalam proses memperolehnya.

Beberapa petinggi TNI yang sedang menunggu kenaikan pangkat di antaranya adalah Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak, Pankogabwilhan III Mayjen I Nyoman Cantiasa, Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto, dan Komandan Kodiklatal Mayjen (Mar) Suhartono.

Lantas bagaimana harta kekayaan yang dimiliki para pucuk pimpinan TNI?

Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Kamis (3/2/2022), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan perwira tinggi TNI yang paling memiliki banyak kekayaan.

Andika terakhir melaporkan kekayaannya pada 20 Juni 2021, dengan total harta senilai Rp 179,9 miliar.

Baca juga: Wacana Airlangga-Andika Perkasa pada 2024, Pengamat: Sulit, Golkar Isinya Pendekar Semua

Kekayaan yang dimiliki Andika terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 M. Kemudian untuk kendaraan sebesar Rp 2,6 M, serta sisanya adalah dari harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas. Jenderal Andika tidak melaporkan memiliki utang.

Kemudian petinggi kedua yang paling kaya adalah Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak dengan total harta Rp 51,6 M.

Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu terakhir menyerahkan LHKPN ke KPK pada tahun 2020 saat masih menjadi Pangdam IX/Udayana.

Petinggi ketiga TNI yang memiliki harta kekayaan terbesar setelah Jenderal Andika dan Mayjen Maruli datang dari matra TNI AU. Ia adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya Imran Baidirus.

Dari LHKPN yang ia serahkan terakhir pada Januari 2020, jumlah kekayaan Marsdya Imran Baidirus sebesar Rp 17,4 M. Ia melaporkan kekayaannya di tahun 2020 saat masih menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).

Baca juga: Menantu Luhut Jabat Pangkostrad, Pengamat: Fenomena President’s Men Tak Bisa Dihindari...

Lalu, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menjadi yang terkaya keempat di antara petinggi-petinggi TNI lainnya. Ia melaporkan LHKPN terakhir pada Desember 2020 dengan jumlah kekayaan Rp 12,1 M.

Adapun petinggi TNI kelima paling kaya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono. Pada akhir tahun 2020, ia melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,3 miliar.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak masuk dalam daftar 5 petinggi TNI paling kaya. Ia terakhir melaporkan kekayaannya saat menjadi Pangdam Jaya di Desember 2020 senilai Rp 1,08 M.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com