JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) resmi beroperasi seiring dengan langkah TNI Angkatan Udara melikuidasi Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).
Peresmian Koopsudnas dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/1/2022).
"Peresmian ini telah menetapkan Koopsudnas sebagai leading sector yang bertanggung jawab terhadap operasi pertahanan udara yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kohanudnas," ujar Fadjar di lokasi, Jumat.
Sebelumnya, Mabes TNI dan Mabes TNI AU telah melakukan alih komando, integrasi, dan perubahan beberapa satuan lainnya.
Baca juga: Komando Pengendalian Kohanudnas Kini Resmi Berada di Bawah TNI AU
Antara lain Komando Operasi Udara (Koopsud), Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) menjadi Komando Gerak Cepat (Kopasgat) dan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) menjadi Komando Sektor Koopsud.
Menurut Fadjar, alih komando, integrasi, dan perubahan ini selaras dengan kebijakan umum pertahanan negara pada 2020-2024, termasuk pembangunan postur TNI, khususnya TNI AU.
Fadjar mengatakan, TNI AU diarahkan memiliki daya tangkas strategis dan mobilitas tinggi guna menjaga kedaulatan negara serta melindungi kepentingan nasional Indonesia.
Bersamaan dengan itu, seiring kompleksitas tantangan dan perkembangan teknologi matra udara, TNI AU pun dituntut untuk mampu menghadapi berbagai macam bentuk ancaman.
Baca juga: Sebagian FIR Natuna Masih Dikuasai Singapura, Anggota DPR Akan Minta Penjelasan Menhan dan KSAU
"(Berupa) ancaman kinetik maupun non-kinetik yang dapat hadir sewaktu-waktu," kata Fadjar.
Di samping itu, Fadjar menilai, keputusan ini merupakan langkah strategis yang sangat menentukan dalam mewujudkan unity of command atau kesatuan komando.
"Khususnya untuk meningkatkan fokus dan koordinasi dalam asset employment beserta dalam pengerahan kekuatan matra udara," imbuh dia.
Adapun jabatan Panglima Koopsudnas sendiri diemban Marsekal Madya Andyawan Martono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.