Selain itu, Dudung meminta prajuritnya tidak ragu-ragu mengambil sikap terhadap pengganggu Pancasila.
Untuk itu, ia meminta prajuritnya bisa menjadi seorang petarung dan pemberani.
"Saya minta kalian harus jadi petarung, jagoan, dan pemberani. Jangan jadi ayam sayur, kalau diadu kalahan," tegas Dudung.
Dudung juga meminta supaya prajurit TNI AD menunjukkan jati dirinya sebagai pejuang dan tentara rakyat yang profesional.
Baca juga: Berhasil Diambil Alih di Era Jokowi, Begini Awal Mula Ruang Udara RI Dikuasai Singapura
Menurut dia, setiap prajurit TNI AD harus menyadari bahwa apa pun yang dilakukan prajurit hanya untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Karena rakyat adalah segala-galanya bagi TNI AD," katanya.
Selain itu, Dudung meminta supaya prajurit TNI AD mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan melakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman.
Hal itu terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Diambil Alih Indonesia dari Singapura di Era Jokowi, Apa Itu Flight Information Region atau FIR?
Menurut dia, media sosial saat ini sudah banyak kelompok dan orang per orang yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk itu, dia memerintahkan prajuritnya agar dapat memegang teguh Pancasila dan melakukan antisipasi terhadap perkembangan situasi saat ini.
"Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial, bahkan jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD," ucap dia.
Baca juga: Kelas Rawat Inap Jadi Tunggal, BPJS Kesehatan Bakal Pangkas Rujukan Berjenjang
"Saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang sudah terpapar kelompok radikal," sambung dia.
Dudung mengatakan, prajurit TNI AD harus bisa melakukan tindakan yang dapat berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, rakyat saat ini tengah menantikan ketegasan TNI AD.
"Apabila terjadi sesuatu, maka TNI dan rakyat akan bahu-membahu memukul kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu kesatuan RI. Rakyat Indonesia sangat menantikan ketegasan dan kehadiran kita," imbuh dia.