Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Dilanda Gejolak Internal sampai Bakar Atribut, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 05/01/2022, 14:43 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat kembali dilanda gejolak internal.

Ribut-ribut dalam tubuh partai berlambang mercy itu bahkan berujung pada aksi pembakaran sejumlah atribut partai.

Duduk perkara

Peristiwa itu bermula dari aksi protes yang digelar puluhan simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore, Ketua DPD Demokrat NTT periode 2016-2021, di kantor DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (4/1/2022).

Aksi protes dilancarkan lantaran para simpatisan kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

Dalam aksi tersebut, para simpatisan membakar ratusan atribut partai mulai dari bendera hingga kaus.

Baca juga: Gubernur Sumut Jewer Pelatih Biliar, Demokrat Nilai Tak Ada Niat Mempermalukan

Bahkan, sejumlah orang keluar dari kantor DPD Demokrat NTT untuk ikut membuang jas mereka ke dalam tumpukan atribut yang telah terbakar.

Mereka juga meminta Jefri Riwu Kore keluar dari keanggotaan Partai Demokrat.

"Tidak ada lagi yang tersisa dari kebanggaan kami terhadap partai ini," kata Sekretaris Aksi, Yonathan Gah, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (4/1/2022).

Sementara, eks ketua panitia Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat NTT, Stef Mira Mangi mengatakan, seharusnya Jefri Riwu Kore lah yang memenangkan pemilihan Ketua DPD Demokrat NTT. Namun, proses pemilihan itu telah disimpangi.

"Kita semua tahu, bahwa pada Musda itu Jefri Riwu Kore lah yang seharusnya menang, saya sebagai ketua Panitia Musda, saya yang berproses dari awal dengan DPP," ujar dia.

Terpilihnya Ketua DPD

Adapun keputusan penetapan Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT dikeluarkan baru-baru ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com