Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 RSDC Wisma Atlet Bertambah 87, Total 912 Dirawat

Kompas.com - 03/01/2022, 19:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta bertambah 87 orang pada Senin (3/1/2022).

Berdasarkan data pengelola RSDC Wisma Atlet, penambahan pasien ini membuat total orang yang menjalani perawatan sebanyak 912 orang.

Mereka terdiri dari 442 pria dan 470 wanita yang menjalani perawatan di Tower 5 dan 6.

Baca juga: UPDATE 3 Januari: Bertambah 5, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 144.102 Jiwa

Adapun jumlah tempat tidur di Tower 5 sebanyak 1.570 tempat tidur dan Tower 6 sebanyak 1.300 tempat tidur.

"Pasien rawat inap 912 orang, semula 825 orang, bertambah 87 orang," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Senin.

Dalam data yang sama mencatat, terdapat 130.923 pasien yang telah terdaftar di RSDC Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020 hingga 3 Januari 2021.

Selain itu, juga terdapat pasien yang keluar sebanyak 130.111 orang.

Rincian pasien yang keluar meliputi, 1.058 pasien menjalani rujukan ke rumah sakit lain.

Kemudian, 128.357 orang dinyatakan sembuh dan 596 orang meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 265, Kini Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.263.433

Selain itu, Aris menyampaikan bahwa terdapat 228 orang yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Jumlah itu terdiri dari 160 pria dan 68 wanita. Dari data pengelola, tercatat pasien yang menjalani rawat inap berkurang 5 orang.

"Pasien rawat inap 228 orang, semula 233 orang, berkurang 5 orang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com