Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Relatif Lebih Rendah Dibandingkan Negara Lain

Kompas.com - 03/01/2022, 17:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.

Saat ini, kata Budi, ada 132 negara yang melaporkan penyebaran varian B.1.1.529 atau Omicron, yang dipercaya lebih cepat menular dibandingkan virus Corona varian lain.

"Alhamdulillah (kasus varian Omicron di Indonesia) relatif lebih rendah kalau kita lihat dari populasi yang ada dan juga luas geografisnya," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, kasus Covid-19 akibat varian Omicron paling banyak dilaporkan di Inggris, Denmark, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Penjelasan Menkes Berkait Rincian Kejadian Transmisi Lokal Varian Omicron di Indonesia

Selain itu, kasus Covid-19 dari varian Omicron di Asia Tenggara paling banyak tercatat di Singapura, dengan total 1.600 kasus. Kemudian disusul oleh Thailand dengan total 1.500 kasus.

"Indonesia ada di posisi 40. Jumlahnya per hari ini 152, ada tambahan 16 dibandingkan 2 hari yang lalu, dan semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya.

Budi menyebutkan, dari total 152 kasus di Indonesia, ada 6 kasus penyebaran varian Omicron yang berasal dari transmisi lokal.

Kasus transmisi lokal tersebut terjadi di Jakarta, Medan, Surabaya dan Bali.

Baca juga: Luhut: Omicron Sudah Menyebar ke Mana-mana, Tidak Mungkin Tak Ada di Tengah Publik

Selain itu, Budi menambahkan, sebagian besar pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron di Indonesia tidak menunjukkan gejala berarti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com