JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, obat alternatif Covid-19 Molnupiravir dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin (3/1/2022).
Budi mengatakan, setibanya di Tanah Air, obat Molnupiravir akan disimpan terlebih dahulu.
"Jadi kita sudah simpan dulu. Kalau nanti ada apa-apa (lonjakan kasus Covid-19), kita sudah siapkan obatnya," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca juga: Menkes: Obat Covid-19 Molnupiravir Tiba Hari Ini
Budi mengatakan, obat Molnupiravir bisa diberikan kepada pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen di atas 94 persen.
"Karena ini terbukti bisa mengurangi laju masuknya ke rumah sakit untuk orang-orang yang terkena Covid-19 yang saturasi yang masih di atas 94 persen," ujarnya.
Selain obat-obatan, Budi mengatakan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas tempat perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Luhut: Omicron Sudah Menyebar ke Mana-mana, Tidak Mungkin Tak Ada di Tengah Publik
Ia mengatakan, 30 persen dari jumlah tempat tidur di rumah sakit di Indonesia telah dialokasikan untuk pasien Covid-19.
"Kesiapan kita kalau terjadi lonjakan, untuk informasi, jumlah tempat tidur di Indonesia ada sekitar 400.000, 30 persennya 120.000 kita dedikasikan ke Covid-19, saat ini masih ada room 110.000 yang sebelumnya memang sudah dialokasikan," ucapnya.
Baca juga: Menkes: Kita Butuh 230 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Booster
Lebih lanjut, Budi menambahkan, pihaknya juga menyiapkan stok oksigen di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.
"Sekarang sedang memasang 70 persen oksigen konsentrator dan 31 oksigen generator. Ini oksigen yang besar yang bisa menyuplai satu rumah sakit dan juga bisa buat pengisi tabung itu juga kita sudah siapkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.