Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PBNU Yahya Staquf Temui Jokowi di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 29/12/2021, 17:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih Yahya Cholil Staquf, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021).

Yahya menghadap presiden seorang diri, sementara Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Menurut Yahya, dirinya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 kemarin.

Baca juga: Yahya Staquf Ingin Hidupkan Gus Dur, Ini Maksudnya...

“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan K.H. Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam," kata Yahya usai pertemuan.

Selain itu, Yahya juga melaporkan program-program dan sejumlah agenda yang disepakati dalam Muktamar ke-34 NU.

Berbagai program dan agenda itu nantinya akan sangat terkait dengan kerja sama antara NU dan pemerintah.

Menurut Yahya, pemerintah dan NU mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” ujarnya.

Sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, Yahya berharap dapat menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga NU kelak bisa menjadi agen transformasi.

“Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut, termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Yahya Staquf: Calon Presiden dan Wakil Presiden Jangan dari Pengurus PBNU


Adapun Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 melalui Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Yahya terpilih setelah meraih 337 suara, mengungguli petahana Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara

Sementara, satu suara dinyatakan batal dan total suara masuk mencapai 548 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com