Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan Ijtima Ulama bagi Sandiaga, Gerindra: Kami Selesaikan Secara Internal

Kompas.com - 20/12/2021, 13:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pernyataan politikus Gerindra Kamarussamad yang mempersoalkan dukungan Ijtima Ulama kepada Menparekraf Sandiaga Uno bukanlah sikap resmi partai.

Menurut dia, persoalan dukungan ulama kepada Sandiaga untuk menjadi calon presiden akan diselesaikan secara internal. Sementara itu, ia menegaskan, para kader Gerindra telah diminta untuk tidak membawa persoalan tersebut ke media massa.

"Kami sudah ingatkan kader-kader kami untuk tidak membawa masalah-masalah seperti itu di media dan akan kami selesiakan secara internal," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Ia menambahkan, pernyataan yang disampaikan Kamarussamad merupakan pandangan pribadi.

Sebelumnya, Kamrussamad menuding adanya upaya rekayasa Form Ijtima Ulama yang berpotensi menimbulkan politik identitas yang memecah belah bangsa Indonesia.

Baca juga: Hargai Dukungan untuk Maju Pilpres, Sandiaga: Ulama Itu Panutan Saya

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," kata Kamrussamad, Kamis (16/12/2021).

Menanggapi perdebatan yang muncul, Sandiaga menegaskan ia masih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pria yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun mengaku belum memikirkan Pemilihan Presiden 2024 meski ia menghormati dukungan yang diberikan oleh para ulama.

"Jadi itu tanggapan saya, saya fokus di pariwisata dan ekonomi kreatif, saya yakin, saat ini adalah saat yang paling penting untuk kita bersatu padu, jangan sampai kita terpecah belah, apalagi oleh isu politik yang masih sangat jauh dari sekarang," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com