Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Denjaka Lumpuhkan Aksi Teror di Anambas...

Kompas.com - 20/12/2021, 13:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kucuran hujan deras di langit Pulau Matak, Anambas, Kepulauan Riau, Minggu (19/12/2021), sebuah pesawat terbang yang membawa pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) menerjunkan sejumlah personel terjun bebas.

Mereka terjun lengkap dengan parasut menuju sebuah tempat yang menjadi tempat aksi teror terhadap sejumlah pekerja di Pelabuhan Jetty SKK Migas.

Sementara, di permukaan perairan, nampak sejumlah personel lain tengah menaiki rubber duck dengan senjata yang berada di ujung perahu menuju sebuah kilang minyak.

Sesampainya di tepi daratan, personel tersebut kemudian berjalan mengendap dengan penuh kesiapsiagaan menuju titik lokasi sasaran.

Sea rider, fast rope, dan unsur EOD mengikuti.

Baca juga: Komandan Marinir: Denjaka, Pertahankan Profesionalitas Kalian sebagai Pasukan Khusus!

Semua unsur yang bergerak memiliki misi besar, yakni melumpuhkan aksi teror dan pembebasan sandera yang berada di Gedung Jetty Office Port.

Ketika semua unsur sudah mulai bergerak, nampak personel Denjaka dari kejauhan tengah membidik seorang pelaku teror yang melakukan penyanderaan.

Suara tembakan kemudian terdengar, dengan disusul tumbangnya pelaku aksi teror.

Setelah pelaku dilumpukan, tim lain kemudian merangsek ke dalam sasaran, yang diikiti dengan pengerahan sebuah alat teknologi.

Sebuah mobil Polisi Militer (PM) kemudian tiba di lokasi dan pembebasan sandera pun berhasil dijalankan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AKUN RESMI MARINIR TNI AL (@marinir_tni_al)

Baca juga: 4 Fakta Proses Pencarian Korban Lion Air JT 610, Pakai Robot Penyelam hingga Kerahkan Pasukan Denjaka

Adapun pelumpuhan aksi teror dan pembebasan sandera ini merupakan rangkaian skenario latihan keadaan khusus yang dijalankan pasukan elite Korps Marinir TNI AL tersebut.

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono yang meninjau langsung latihan ini mengapresiasi atas aksi prajuritnya.

Ia memberikan apresiasi atas kinerja latihan prajurit Denjaka sekalipun cuaca tidak mendukung.

"Hal ini akan menjadi pengalaman sangat berharga dalam pelaksanaan tugas ke depan, terus pertahankan profesionalitas kalian sebagai pasukan khusus," ujar Suhartono, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com