JAKARTA, KOMPAS.com - Status Gunung Semeru meningkat dari Level II atau waspada menjadi Level III atau siaga.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/12/2021).
“Informasi dari Badan Geologi, per tanggal 16 Desember kemarin aktivitas Gunung Semeru menjadi siaga,” sebut Abdul.
Baca juga: Update Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Orang Belum Ditemukan dan Duka Nenek Mahriyeh
Abdul mengatakan, akibat kenaikan status tersebut masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius yang sudah ditentukan.
“Jangan melakukan aktivitas apapun di sekitar radius 13 kilometer dan 5 kilometer dari puncak gunung,” tutur dia.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai adanya potensi awan panas guguran.
Diketahui Gunung Semeru mengalami Erupsi pada Sabtu (4/12/2021).
Hingga kini tercatat sebanyak 48 orang meninggal, 27 luka-luka dan 10.571 warga mengungsi.
BNPB menyampaikan hingga kini terdapat 1.027 rumah, 24 fasilitas pendidikan dan 19 unit tempat ibadah terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.