Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Deteksi 5 Kasus Covid-19 Kemungkinan Varian Omicron

Kompas.com - 16/12/2021, 11:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya mendeteksi lima kasus Covid-19 yang probable atau kemungkinan berasal dari varian Omicron.

"Kemenkes juga mendeteksi lima kasus probable Omicron, jadi belum pasti Omicron tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus istilahnya SGTF," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021).

Budi mengatakan, lima kasus tersebut berasal dari 2 orang warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Saat ini, kedua WNI tersebut sedang menjalani isolasi terpusat di RSDC Wisma Atlet.

Baca juga: Sebut Data Masih Minim, Ahli Minta Jangan Mudah Simpulkan Omicron Bergejala Ringan

"3 kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang orang sedang diisolasi dikarantina Manado," ujarnya.

Budi menekankan lima kasus Covid-19 tersebut baru diduga berasal dari varian Omicron dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) oleh Balitbangkes Kemenkes.

"Diharapkan dalam tiga hari ke depan, kita sudah bisa memastikan apakah benar ini omicron atau tidak," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat tidak panik dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia

Ia meminta masyarakat menunda perjalanan keluar negeri yang tidak perlu dan memperketat protokol kesehatan.

"Jangan kendor, jangan kurang disiplinnya terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak, memakai masker menjaga jarak pastikan jangan kita terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menkes Budi mengumumkan adanya satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi.

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com