Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Pelaut Adalah Kunci

Kompas.com - 11/12/2021, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERBICARA mengenai perekonomian dan perdagangan nasional dan global, tak bisa dilepaskan dari transportasi laut.

Karena memang transportasi inilah yang menjadi tulang punggung pengiriman barang dari satu pulau ke pulau lain, dari satu benua ke benua lain sehingga ekonomi berputar dan berkembang.

Sebagian besar pengiriman barang baik di Indonesia maupun di dunia dilakukan dengan menggunakan kapal.

Total barang yang diangkut di 25 pelabuhan utama Indonesia tahun 2019 sebanyak 83.221.000 ton dan tahun 2020 sebanyak 86.432.000 ton, meningkat 3,86 persen.

Untuk seluruh pelabuhan, jumlah barang yang diangkut mencapai 358.025.000 ton tahun 2019 dan 382.837.000 ton tahun 2020.

Jumlah ini jauh lebih besar dari kargo udara yang diangkut maskapai penerbangan tahun 2019, yaitu 577.806 ton tahun 2019 dan 430.752 ton tahun 2020.

Peningkatan kargo yang diangkut transportasi laut pada tahun 2020 tentu menggembirakan mengingat pada tahun itu hingga saat ini Indonesia dilanda pandemi covid-19.

Selama pandemi, pergerakan penduduk dibatasi untuk mencegah penularan virus corona. Sedangkan untuk pergerakan barang justru malah digencarkan.

Hal ini agar tidak terjadi kelangkaan barang dan kebutuhan penduduk yang dilarang untuk bepergian tetap terpenuhi.

Namun pernahkah Anda terpikirkan, bagaimana pergerakan kargo laut tersebut bisa sukses di masa pandemi ini?

Tentu itu tidak terlepas dari peran para pelaut yang tetap bekerja di tengah-tengah wabah.

Para pelaut ini dengan gagah berani menantang bahaya yang mengancam kesehatan mereka dengan bayang-bayang tertular virus corona, musuh yang tidak terlihat dan bisa dengan cepat menyergap jika kita lengah.

Perlindungan pelaut

Untuk itulah para pelaut kita harus dilindungi, terutama selama masa pandemi ini mengingat perannya yang sangat besar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sidang Majelis International Maritime Organization (IMO) ke-32 tanggal 7 Desember lalu sudah menyampaikan komitmennya untuk melindungi para pelaut.

Vaksinasi pada mereka harus disegerakan. Dan kalau bisa, diberikan dosis ketiga atau booster seperti yang diberikan kepada tenaga kesehatan, karena peran pelaut yang memang sangat vital untuk menjaga perekonomian nasional tetap berdenyut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com