JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Wiku memastikan, pemerintah tetap memantau perkembangan varian tersebut melalui pemeriksaan sampel dari pelaku perjalanan internasional.
"Saat ini pemerintah terus memonitor varian Covid-19 melalui sequencing spesimen pelaku perjalanan di tiap pintu masuk yang tersebar di Indonesia dan sampai sekarang belum ditemukan kasus dengan varian Omicron," kata Wiku dalam konferensi pers melakui kanal YouTube LawanCovid-19, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Pemerintah Diimbau Perketat Tracing Cegah Omicron, Puan: Jangan Sampai Kita Kecolongan
Wiku mengatakan, pemerintah mengoptimalkan kapasitas pemeriksaan atau testing Covid-19, khususnya alat tes yang memiliki sensitivitas tinggi.
Menurutnya, saat ini laboratorium di seluruh Indonesia telah mampu mendeteksi karakteristik genetik sekitar 500-600 sampel per hari.
"Ini untuk mendukung upaya peningkatan sequencing khususnya spesimen pelaku perjalanan dari negara-negara yang terdeteksi mengalami transmisi komunitas akibat varian Omicron," ujarnya.
Wiku menambahkan, sebagai antisipasi munculnya varian Omicron, pemerintah mendukung kebijakan durasi karantina dan menjamin fasilitasnya.
"Baik di Wisma Atlet atau Pasar Rumput dengan kapasitas kamar 3.700 kamar dan 72 hotel tersebar secara nasional," pungkasnya.
Baca juga: Eijkman: Belum Ada Laboratorium WGS yang Laporkan Varian Omicron
Sebelumnya, beredar pemberitaan soal empat warga ber-KTP Jakarta yang dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron berdasarkan hasil tes Covid-19.
Keempat orang tersebut disebut menjalani tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Namun, pernyataan tersebut diralat. Pihak Dinkes Kabupaten Bekasi menarik pernyataan yang dirilis tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membantah varian B.1.1.529 atau Omicron sudah terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.