Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Teguh Muji Angkasa Resmi Jadi Komandan Kopassus

Kompas.com - 09/12/2021, 16:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal Teguh Muji Angkasa resmi menjabat Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayor Jenderal Muhammad Hasan.

Pergantian pucuk pimpinan di Kopassus ini dilakukan setelah melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (9/12/2021) pagi.

Setelah melaksanakan prosesi sertijab, selanjutnya Teguh dan Hasan memimpin rangkaian tradisi penyerahan satuan Kopassus yang berlangsung di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis siang.

"Pada hari ini saya perlu menyerahkan satuan Kopassus secara resmi kepada pengganti saya yang disaksikan bersama seluruh anggota Kopassus yang hadir di tempat ini," ujar Hasan dalam sambutannya, Kamis.

Baca juga: Bentrokan Kopassus-Brimob di Timika, Polri Pastikan Anggota yang Bersalah Akan Ditindak

Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga menyampaikan terima kasih kepada segenap keluarga Kopassus.

Terima kasih disampaikan mulai dari prajurit hingga PNS Kopassus yang telah memberikan loyalitas dan kesetiannya selama dirinya memimpin Kopassus kurang lebih sekitar 1 tahun.

"Sehingga selama 1 tahun 3 bulan saya menjabat sebagai Danjen kopassus tugas satuan dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Hasan.

Sementara itu, Teguh mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan TNI AD yg telah memberikan amanah dan kepercayaan kepadanya untuk memimpin satuan terbaik di negeri ini.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada keluarga dan kedua orangtua yang selalu mendoakan, mendampingi, dan mendukung sehingga saya bisa dapat dipercaya menjadi Komandan Jenderal Kopassus," kata Teguh.

Baca juga: Profil Danjen Kopassus Mayjen Teguh Muji Angkasa yang Besar di Baret Merah

Teguh sebelumnya menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

Sementara, Hasan kini menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com