Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 20:34 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sistem merit Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali meraih predikat sangat baik pada Anugerah Meritokrasi 2021 yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Negara (KASN) di Hotel Westin, Surabaya, Selasa (7/11/2021).

Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, penerapan sistem merit di lingkungan LAN kerap menghadapi tantangan akibat dinamika peraturan pemerintah yang berpengaruh pada tata kelola kepegawaian.

“Oleh karena itu dibutuhkan komitmen berbagai pihak termasuk pucuk pimpinan tertinggi dalam penerapan meritokrasi ini,” tutur Adi, di sela-sela acara Anugerah Meritokrasi 2021.

Ia menjelaskan, LAN telah menerapkan sistem merit sejak 2015 dan berhasil mendapat pengakuan pemerintah pada 2019. Hal ini ditandai dengan predikat sangat baik yang diterima LAN dalam penilaian indeks sistem merit oleh KASN.

Baca juga: Ukur Capaian Reformasi Birokrasi, LAN Gelar Seminar Indeks Kualitas Kebijakan

“Dan tahun ini, LAN kembali mempertahankan predikat tersebut,” ucap Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Ia menyatakan, LAN akan terus memperbaiki berbagai instrumen dan sistem penerapan meritokrasi sehingga dapat menciptakan aparatur sipil negara (ASN) unggul yang berkelas dunia.

Pada kesempatan sama, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin memaparkan, Anugerah Meritokrasi adalah pengakuan atas keberhasilan sistem merit yang diterapkan instansi pemerintah.

Anugerah tersebut, kata dia, merupakan bukti konsistensi penegakan dan pengawasan atas pelaksanaan meritokrasi berdasarkan Undang-udang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Baca juga: Sekum LAN Berharap Prestasi Pelaporan Pengelolaan Aset Pacu Kinerja Pegawai

“Penerapan sistem merit harus secara konsisten dilakukan instansi pemerintah, mulai dari perekrutan, penggajian atau reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, dan pengawasan,” jelas Wapres.

Ia juga menyebutkan, sistem merit perlu diakselerasi dengan beberapa langkah strategis, yaitu mengembangkan dan memperkuat implementasi manajemen talenta sumber daya manusia (SDM) aparatur.

Langkah strategi selanjutnya adalah meningkatkan kelincahan dan kemampuan SDM serta organisasi untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan.

Lebih lanjut, sistem merit perlu diakselerasi dengan mengintensifkan peran aktif kepala daerah dalam mendukung meritokrasi daerah.

Baca juga: Berkat Labinov di 4 Wilayah 3T, LAN Berhasil Lahirkan 261 Inovasi Baru

Selain itu, perlu dilakukan kolaborasi intensif antara pemerintah daerah dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), KASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan LAN.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengingatkan agar instansi pemerintah selalu mengamalkan core value ASN, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK) yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dengan mengamalkan core value BerAKHLAK, Wapres optimis akan tercipta ASN yang mampu memperbaiki kualitas birokrasi di instansi pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com