JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja galangan kapal karena berhasil membuat kapal cepat rudal yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut.
Adapun PT PAL Indonesia telah membuat kapal cepat rudal kelima untuk TNI AL.
"Rasa bangga dan hormat setinggi-tingginya pada seluruh pekerja galangan kapal dan jajaran direksi PT PAL Indonesia atas kerja keras dan dedikasi kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kapal cepat rudal yang telah diluncurkan hari ini," kata Prabowo, dikutip dari siaran pers, Senin (6/12/2021).
Prabowo mengatakan, pembangunan kapal cepat rudal ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam upaya memodernisasi alutsista secara mandiri.
Hal ini, kata Prabowo, akan berdampak baik terhadap cita-cita pemenuhan kebutuhan alutsista secara mandiri dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.
"Industri pertahanan harus bangkit dan menjadi motor penggerak roda perekonomian bangsa Indonesia. Indonesia aman, ekonomi tumbuh," lanjut dia.
Sebelumnya, PT PAL Indonesia telah membangun empat unit platform kapal cepat rudal 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.
Setelah diluncurkan, kapal cepat rudal kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahkan kepada TNI AL sebagai pengguna.
Baca juga: Luncurkan Kapal Cepat Rudal Kelima PT PAL, Prabowo: Pertahanan Tak Boleh Diabaikan
Kapal cepat rudal memiliki kemampuan manuver yang lincah dan mampu bergerak secara cepat.
Kapal tersebut berfungsi pengamanan wilayah maritim dan mengejar kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.
Kapal cepat rudal memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai 500 ton.
Kemudian, kapal juga dilengkapi dengan sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors, Shipborne gun 20 mm, dan SSM (Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3.
Selanjutnya, kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut teritorial Indonesia yang luas.
Rencananya, kapal kelima produksi PT PAL itu akan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.