Selain mencegah lonjakan Covid-19 selama Nataru, pemerintah saat ini juga tengah fokus mengantisipasi masuknya virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya aturan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional tetap diberlakukan.
"Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina ini terus diberlakukan 10 hari. Karantina untuk (pelaku perjalanan internasional) yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang," kata Airlangga.
Adapun 11 negara itu yakni Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho. Kesebelas negara tersebut mengkonfirmasi adanya penularan varian Omicron.
Airlangga mengatakan, pemerintah belum berencana menambah daftar negara yang warganya dilarang memasuki wilayah Indonesia.
Namun demikian, kata dia, pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran varian baru virus corona tersebut.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Karantina untuk Pelaku Perjalanan Internasional Tetap 10 Hari
Saat ini varian Omicron sudah terdeteksi di 45 negara. Berdasarkan pemantauan, Afrika Selatan dan Inggris tercatat memiliki kasus Covid-19 dari varian Omicron yang cukup tinggi yaitu lebih dari 100.
Kemudian disusul, Zimbabwe dengan 50 kasus dan Amerika Serikat sebanyak 38 kasus.
"Dan negara-negara yang lain relatif lebih rendah dan negara-negara itu juga masih memonitoring vaksin terhadap varian tersebut," kata Airlangga.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1.
Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan melalui sikap gotong-royong.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Karantina untuk Pelaku Perjalanan Internasional Tetap 10 Hari
"Kita telah berhasil menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi tantangan yaitu dengan gotong-royong dan memanfaatkan tantangan itu sebagai peluang," ujar Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pembukaan Kongres Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Tahun 2021 yang disampaikannya secara virtual, Senin (6/12/2021).
Adapun lima negara yang dimaksud Jokowi yakni Indonesia, China, India, Jepang, dan Taiwan. Kelima negara ini telah masuk status level 1 penularan Covid-19 di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.