Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali Jelang Nataru dan Ancaman Varian Omicron

Kompas.com - 07/12/2021, 09:48 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

Pencegahan Omicron

Selain mencegah lonjakan Covid-19 selama Nataru, pemerintah saat ini juga tengah fokus mengantisipasi masuknya virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya aturan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional tetap diberlakukan.

"Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina ini terus diberlakukan 10 hari. Karantina untuk (pelaku perjalanan internasional) yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang," kata Airlangga.

Adapun 11 negara itu yakni Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho. Kesebelas negara tersebut mengkonfirmasi adanya penularan varian Omicron.

Airlangga mengatakan, pemerintah belum berencana menambah daftar negara yang warganya dilarang memasuki wilayah Indonesia.

Namun demikian, kata dia, pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran varian baru virus corona tersebut.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Karantina untuk Pelaku Perjalanan Internasional Tetap 10 Hari

Saat ini varian Omicron sudah terdeteksi di 45 negara. Berdasarkan pemantauan, Afrika Selatan dan Inggris tercatat memiliki kasus Covid-19 dari varian Omicron yang cukup tinggi yaitu lebih dari 100.

Kemudian disusul, Zimbabwe dengan 50 kasus dan Amerika Serikat sebanyak 38 kasus.

"Dan negara-negara yang lain relatif lebih rendah dan negara-negara itu juga masih memonitoring vaksin terhadap varian tersebut," kata Airlangga.

Kendalikan 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1.

Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan melalui sikap gotong-royong.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Karantina untuk Pelaku Perjalanan Internasional Tetap 10 Hari

"Kita telah berhasil menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi tantangan yaitu dengan gotong-royong dan memanfaatkan tantangan itu sebagai peluang," ujar Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pembukaan Kongres Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Tahun 2021 yang disampaikannya secara virtual, Senin (6/12/2021).

Adapun lima negara yang dimaksud Jokowi yakni Indonesia, China, India, Jepang, dan Taiwan. Kelima negara ini telah masuk status level 1 penularan Covid-19 di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com