Kebijakan itu diperpanjang selama 17 hari yakni 7-23 Desember 2021.
Pada periode PPKM kali ini, sebanyak 129 kabupaten/kota berada di level 1. Angka ini meningkat dibandingkan periode PPKM yang lalu yang hanya terdapat 51 kabupaten/kota di level 1.
Kemudian, 193 kabupaten/kota berada di level 2, meningkat dari angka 175 kabupaten/kota. Sementara, yang berada di level 3 turun dari 160 menjadi 64 kabupaten/kota.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengeklaim, situasi pandemi virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.
Kasus aktif Covid-19 nasional per 5 Desember 2021 mencapai 7.526 kasus atau 0,18 persen. Angka ini di bawah rata-rata global yang mencapai 7,91 persen.
"Kasus turun 98 persen, kasus kematiannya sebesar 3,12 (persen) dan tingkat kesembuhannya 96,59 persen," kata Airlangga.
Sementara itu, kasus harian Covid-19 secara rata-rata sepekan atau seven day moving average tercatat sebanyak 250 kasus. Adapun angka reproduction rate seluruh pulau di Indonesia saat ini sudah di bawah 1.
Jika dilihat dari level asesmen, saat ini seluruh provinsi relatif sudah lebih baik.
Airlangga mengatakan pemerintah akan terus menempuh berbagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona, utamanya jelang Natal dan tahun baru (Nataru) dan mencegah masuknya corona varian Omicron.
Pembatasan kegiatan
Pencegahan lonjakan Covid-19 salah satunya dilakukan dengan membatasi kegiatan sosial budaya selama Nataru.
"Terkait dengan kegiatan Nataru bapak presiden juga memberikan arahan bahwa kegiatan-kegiatan yang berkumpul itu untuk berbagai kegiatan maksimal 50 orang," kata Airlangga.
Tak hanya itu, pengunjung mal, pusat perbelanjaan dan restoran juga akan dibatasi maksimal 75 persen dari kapasitas.
Kemudian, selama Nataru, hanya orang yang sudah divaksin yang boleh melakukan perjalanan. Sedangkan yang belum mendapatkan vaksin sementara akan dilarang melakukan perjalanan.
Detail aturan terkait hal ini nantinya akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) khusus.
Pencegahan Omicron
Selain mencegah lonjakan Covid-19 selama Nataru, pemerintah saat ini juga tengah fokus mengantisipasi masuknya virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya aturan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional tetap diberlakukan.
"Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina ini terus diberlakukan 10 hari. Karantina untuk (pelaku perjalanan internasional) yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang," kata Airlangga.
Adapun 11 negara itu yakni Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, dan Lesotho. Kesebelas negara tersebut mengkonfirmasi adanya penularan varian Omicron.
Airlangga mengatakan, pemerintah belum berencana menambah daftar negara yang warganya dilarang memasuki wilayah Indonesia.
Namun demikian, kata dia, pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran varian baru virus corona tersebut.
Saat ini varian Omicron sudah terdeteksi di 45 negara. Berdasarkan pemantauan, Afrika Selatan dan Inggris tercatat memiliki kasus Covid-19 dari varian Omicron yang cukup tinggi yaitu lebih dari 100.
Kemudian disusul, Zimbabwe dengan 50 kasus dan Amerika Serikat sebanyak 38 kasus.
"Dan negara-negara yang lain relatif lebih rendah dan negara-negara itu juga masih memonitoring vaksin terhadap varian tersebut," kata Airlangga.
Kendalikan
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1.
Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan melalui sikap gotong-royong.
"Kita telah berhasil menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 pada level 1. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi tantangan yaitu dengan gotong-royong dan memanfaatkan tantangan itu sebagai peluang," ujar Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pembukaan Kongres Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Tahun 2021 yang disampaikannya secara virtual, Senin (6/12/2021).
Adapun lima negara yang dimaksud Jokowi yakni Indonesia, China, India, Jepang, dan Taiwan. Kelima negara ini telah masuk status level 1 penularan Covid-19 di dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/07/09480861/perpanjangan-ppkm-luar-jawa-bali-jelang-nataru-dan-ancaman-varian-omicron