JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melacak aliran dana yang sudah dikeluar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyelenggaran Formula E.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, tak hanya itu, pihaknya juga akan mendalami apakah uang tersebut benar-benar masuk ke pihak yang berwenang.
"Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian dan transfernya ke mana, apakah ke pihak-pihak yang betul-betul punya kewenangan ya misalnya pemilik hak atas Formula E dan seterusnya," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Alex juga mengatakan, penyidik sedang mendalami commitment fee penyelenggaraan Formula E Jakarta yang lebih mahal dibandingkan dengan negara lain.
Baca juga: Soal Formula E, Anies Minta Bertemu Presiden Jokowi Bersama Alberto Longo
Dugaan awalnya, kata dia, tingginya biaya penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut karena Jakarta sebagai kota penyelenggara belum dikenal luas.
“Kenapa harus membayar lebih dibanding kota-kota yang lain. (Negara lain) mungkin dianggap sudah populer, sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
“Mungkin juga ada branch marking ke negara lain. Bisa saja misalnya kota-kota lainnya (yang menyelenggarakan Formula E) kan sudah terkenal,” ucap dia.
"Ini kan masih dalam proses penyelidikan, kami juga masih belum mendapatkan perkembangan sejauh mana proses penyelidikan itu dilakukan oleh teman-teman lidik. Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik," tutur dia.
Baca juga: Formula E, Program Anies yang Ditentang PDI-P, Diperiksa KPK, lalu Dapat Sinyal Dukungan dari Jokowi
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menanggapi soal commitment fee untuk acara balap mobil listrik Formula E di Jakarta yang lebih mahal ketimbang di Montreal, Kanada.
Riza mengatakan, besaran commitment fee Formula E memang berbeda-beda, tergantung negara penyelenggara.
"Kami ada perbedaan commitment fee antara Asia dan Eropa, kami mengikuti aturan dan ketentuan yang ada dari Formula E," kata Riza di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (19/9/2021)
Namun, Riza belum bisa menyampaikan detail perbedaan commitment fee itu.
"Bisa nanti ditanyakan kepada Jakpro detail dan persisnya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.