Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kendaraan Mewah Kasus Jiwasraya Laku Dilelang, Totalnya Rp 6,1 Miliar

Kompas.com - 25/11/2021, 09:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) melaksanakan lelang barang rampasan negara berupa 16 kendaraan yang terdiri dari 15 mobil dan satu unit motor Harley Davidson, Rabu (24/11/2021).

Adapun barang-barang rampasan yang dilelang tersebut berasal dari terpidana kasus korupsi dan pencucian uang PT Asuransi Jiwasraya.

Dalam pelelangan itu, 11 unit kendaraan mewah laku terjual senilai total Rp 6,1 miliar.

"Bahwa dari 16 (enam belas) kendaraan dimaksud, 11 (sebelas) unit kendaraan laku terjual yang terdiri dari 10 (sepuluh) unit kendaraan roda empat dan satu unit kendaraan roda dua dengan nilai sementara dari hasil penjualan lelang sebesar Rp 6.100.081.000,00," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Kendaraan Mewah Heru Hidayat-Benny Tjokro Dilelang, Ini Jadwal dan Cara Mengikutinya

Leonard mengatakan, pelaksanaan lelang itu bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV, Jalan Prajurit KKO Usman Harun Nomor 10, Jakarta Pusat.

Lelang tersebut, kata Leonard, dilakukan oleh Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.

Lebih lanjut, Leonard mengungkapkan, batas waktu pelunasan bagi pemenang lelang selama lima hari kerja yaitu sampai 1 Desember 2021.

"Dan sisanya, sebanyak lima unit kendaraan tidak laku terjual dikarenakan tidak ada penawaran (TAP) dan akan dilakukan lelang ulang," ujar dia.

Menurut dia, jika pemenang lelang telah melunasi kewajiban pembayaran atas kendaraan bermotor sampai dengan batas waktu, hasil lelang akan ditransfer oleh KPKNL Jakarta IV ke Rekening Penampungan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan yang diterima, berikut rincian hasil penjualan lelang yang dilakukan Pusat Pemulihan Aset Kejagung:

1. Satu unit minibus Toyota / Vellfire 2.5 G AT, warna putih, tahun pembuatan 2016, nomor polisi B 88 RTN, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 624.993.000
Nilai terjual: Rp 644.993.000

2. Satu unit minibus Toyota / Vellfire 2.5 G AT, warna hitam, tahun pembuatan 2017, nopol B 89 RTN, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 680.016.000
Nilai terjual: Rp 746.016.000

Baca juga: Kasus Jiwasraya, Terpidana Seumur Hidup Benny Tjokro dan Heru Hidayat Dieksekusi

3. Satu unit minibus Toyota/Alphard 2.5 G AT, warna putih, tahun pembuatan 2019, nopol. B 908 SHN, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit: Rp 829.497.000
Nilai terjual: Rp 865.497.000

4. Satu unit micro / minibus Toyota / Alphard G AT, warna hitam, tahun pembuatan 2016, Nopol. B 1018 DT, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 600.350.000
Nilai terjual: Rp 666.350.000

5. Satu unit sedan Mercedes-Benz / E 300 AT, warna hitam, tahun pembuatan 2013, nopol. B 737 DIR, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit : Rp 285.853.000
Nilai terjual: Rp 308.853.000

6. Satu unit Sepeda Motor Harley Davidson / FLHX Street Glide, warna hitam, tahun pembuatan 20212 nopol B 6035 WGL, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 361.851.000
Nilai terjual: Rp 432.851.000

Baca juga: Gandeng DJKN, LPS Lelang Aset-aset Kelolaan

7. Satu unit Sedan Merecedez Benz / E 300
(W213) CKD, warna putih, tahun pembuatan 2017, nopol. B 926 MRA, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 626.376.000
Nilai terjual: Rp 700.376.000

8. Satu unit micro / minibus Toyota / Alphard G AT, wana hitam, tahun pembuatan 2018, Nopol. B 269 HP, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 697.968.000
Nilai terjual: Rp 877.968.000

9. Satu unit minibus Honda / CR-V RM3 2 WD 2.4 AT, warna hitam, tahun pembuatan 2014, Nopol. B 1065 MW, berikut STNK dan BPKB

Nilai limit: Rp 167.807.000
Nilai terjual: Rp 207.807.000

10. Satu unit minibus Toyota / Kijang Innova 2.4 Q AT, warna hitam, tahun pembuatan 2016, Nopol. B 26 YRA, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 253.716.000
Nilai terjual: Rp 329.716.000

Baca juga: KPK Lelang Tanah dan Bangunan Perkara Eks Wali Kota Madiun Bambang Irianto

11. Satu unit minibus Toyota / Kijang Innova 2.4 V AT, warna hitam, tahun pembuatan 2018, Nopol. B 2376 BZM, berikut BPKB dan STNK

Nilai limit: Rp 259.654.000
Nilai terjual: Rp 325.654.000,-

12. Satu unit Jeep Landrover / R.Rover 5.0 L V8AT, warna hitam, tahun pembuatan 2012, nopol. B 2 M, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit 806.565.000
Tidak ada penawaran (TAP)

13. Satu unit Jeep Lexus / RX 300 Luxury 4x2 AT, warna putih, tahun pembuatan 2018, nopol. B 9 RTN, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit: Rp 936.750.000
Tidak ada penawaran (TAP)

Baca juga: KPK Lelang Tanah dan Bangunan Perkara Eks Wali Kota Madiun Bambang Irianto

14. Satu unit Jeep Landrover / R.Rover 3.0 LWB AT, warna hitam, tahun pembuatan 2016, Nopol. B 1 KRO, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit: Rp 2.056.875.000
Tidak ada penawaran (TAP)

15. Satu unit Jeep Audi / Q7 3.0 TFSI AT, warna putih, tahun pembuatan 2017, nopol. B 158 OQ, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit: Rp 962.800.000
Tidak ada penawaran (TAP)

16. Satu unit sedan Mercedez Benz / S.500 AT, warna hitam, tahun pembuatan 2014, nopol. B 70 KRO, berikut STNK tanpa BPKB

Nilai limit: Rp 1.042.681.000
tidak ada penawaran (TAP)

Baca juga: KPK Setor Rp 984 Juta ke Kas Negara dari Lelang Barang Rampasan dan Uang Pengganti

Leonard mengungkapkan, total harga dari 16 kendaraan tersebut yaitu Rp 11,19 miliar.

Adapun total kerugian keuangan negara dalam kasus Jiwasraya yaitu mencapai Rp 16,81 triliun.

"Rincian 16 kendaraan dimaksud berupa 15 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda dua, berdasarkan penilaian dari KPKNL Jakarta I dengan hasil nilai wajar keseluruhan sebesar Rp 11,19 miliar," kata Leonard dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com