JAKARTA, KOMPAS.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai, kualitas pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan.
Hal itu menjadi salah satu temuan dalam survei terhadap tujuh kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
“Kualitas PJJ ini harus tetap ditingkatkan, mengingat masih ada 50 persen responden menyatakan PJJ belum berjalan lancar dari tanggapan tadi,” kata Wakill Sekjen FSGI, Mansur dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/11/2021).
Ia mengatakan, PJJ tak hanya diperlukan selama pandemi. Melainkan juga dapat diterapkan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
“Mumpung kita sudah masuk di era pandemi ini dan sedikit terbiasa PJJ maka ini harus terus ditingkatkan guna mem-back up pembelajaran PTM yang tentu belum bisa normal di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Baca juga: Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Berdasarkan survei yang dilakukan FSGI di tahun ini, setidaknya ada 53,2 persen yang menilai kebijakan PJJ sangat tepat di masa pandemi Covid-19.
Sebanyak 16,5 persen menilai PJJ dapat terlaksana dengan efektif.
Kemudian, 32,8 persen responden menilai kebijakan PJJ sudah tepat tetapi tidak berjalan baik; 13,8 persen menilai PJJ tidak dapat dilaksanakan dengan efektif.
Lalu, 1 persen responden menilai PJJ tidak dapat berjalan.
“Pelaksanaan PJJ persentase terbesarnya mengatakan baik,” ujar Mansyur.
Selain itu, FSGI juga menlakukan survei di 6 aspek lainnya, yakni soal bantuan kuota belajar, pelaksanaan asesmen nasional, program guru penggerak, program sekolah penggerak, program organisasi penggerak, serta rekrutmen guru PPPK.
Secara umum, menurut Mansur, para responden menyatakan keenam kebijakan tersebut sudah cukup berjalan baik.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Mulai September, FSGI: Vaksin Covid-19 Minimal Harus 70 Persen
“Alhamdulillah guru-guru di daerah yang tersebar di daerah dari beberapa provinsi menyatakan baik,” ucap dia.
Adapun, survei ini dilakukan dalam rangka 770 hari kinerja Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Survei dilakukan kepada 777 responden guru yang tersebar di sejumlah provinsi Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.