Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Andika Perkasa Jabat Panglima TNI, dari Mutasi, hingga Silaturahmi ke Polri

Kompas.com - 24/11/2021, 14:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI memasuki hari ketujuh atau genap sepekan setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Andika menggantikan Panglima TNI sebelumnya, yakni Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini.

Pelantikan Andika dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Bersilaturahmi dengan Kapolri Listyo Sigit Siang Ini

Selepas dilantik, Andika dengan ramah melayani rentetan pertanyaan dari sejumlah wartawan yang menantinya.

Saat itu, Andika secara terbuka dan berkomitmen ke depan dirinya akan melanjutkan program-program kerja yang sudah ada.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut juga berjanji bakal melaksanakan tugas sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Saya akan terus (melanjutkan program kerja yang ada), tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang mungkin perlu sedikit evaluasi dan perbaikan sana-sini," ujar Andika, Rabu.

Salah satu kebijakan yang kemungkinan akan dipertahankan yakni mengenai sinergitas TNI bersama Polri.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Ini Daftarnya

Dalam hal ini, Andika menginginkan TNI dan Polri semakin banyak interaksi tidak hanya di level atas, tapi juga di level bawah.

"Anggaran bisa kita cari, supaya interaksi di level bawah semakin banyak, bukan hanya di level atas," ucap Andika.

Selain itu, Andika menginginkan ke depan ada satu tindakan konkret bersama Polri.

Caranya, membuat jadwal kegiatan bersama yang dilakukan secara simultan.

Andika menyatakan bahwa kegiatan maupun interaksi itu dilakukan supaya prajurit TNI dan personel Polri saling mengenal.

"Semakin kita sering berinteraksi di bawah bersama-sama berusaha semakin kita saling memahami satu sama lain," ucap mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) itu.

Mutasi

Pada hari yang sama dengan pelantikannya, Andika memutasi dan mempromosikan 23 perwira di lingkungan Mabes TNI.

Mutasi dan promosi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, ditetapkan di Jakarta pada 17 November 2021.

"Untuk mutasi kemarin, setiap Panglima TNI itu sebetulnya (kerja) Wanjakti ini sudah selesai September. Jadi, Wanjakti itu normalnya dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan yang terakhir September kemarin," ujar Andika, dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Ini Daftarnya

Dari 23 perwira yang dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan, salah satunya adalah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Muhammad Hasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com