Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Andika Perkasa Jabat Panglima TNI, dari Mutasi, hingga Silaturahmi ke Polri

Kompas.com - 24/11/2021, 14:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Dalam paparannya, KSAU menjelaskan pembangunan TNI AU diarahkan untuk menjadikan TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan.

"Untuk menjawab harapan tersebut, KSAU menegaskan TNI AU terus fokus pada peningkatan kualitas SDM TNI AU, yang direalisasikan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Senin.

Sementara itu, Andika memberikan apresiasi atas penjelasan Fadjar.

Kepada jajaran TNI AU, Andika menyampaikan beberapa arahan dan penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas.

Dalam kunjungan ini, Andika juga melakukan peninjauan fasilitas Communication Data Link System (CTDLS).

Baca juga: TNI AU Dukung Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

CTDLS merupakan salah satu fasilitas Pusat Komando dan Pengendalian TNI AU (Puskodalau) di gedung pimpinan.

CTDLS merupakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pertukaran data dari unit udara dan darat melalui jaringan data link.

Kunjungi Mabes Polri

Sehari berselang, Selasa (23/11/2021), Andika mengunjungi Mabes Polri di Jakarta. Ia bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kedatangannya sesuai dengan pernyataannya sebelumnya usai dilantik di Istana Negara bahwa dirinya ingin menciptakan interaksi dengan Polri.

Dalam kunjungan ini, Andika dan Listyo membahas sejumlah hal mengenai kerja sama TNI dan Polri. Salah satunya terkait penanganan konflik di Papua.

"Itu (penanganan konflik di Papua) salah satu yang kami bicarakan. Karena di sana juga ada overlaping tugas yang kami lakukan berdua atau TNI-Polri. Itu kami bahas cukup detail tadi," kata Andika dalam konferensi pers usai pertemuan, Selasa.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Bertemu, Bahas Percepatan Vaksinasi hingga Penanganan Konflik di Papua

Andika pun mengatakan dirinya bakal berangkat ke Papua pekan depan. Selain itu, Andika bersama Listyo membahas soal percepatan vaksinasi Covid-19.

"Saat ini yang menjadi fokus pemerintah salah satunya adalah untuk membantu percepatan vaksinasi. Dan fokus kami berdua sesuai instruksi Presiden mengejar provinsi-provinsi yang memang vaksinasinya belum sampai 50 persen," ucap dia. 

Hal senada disampaikan Listyo. Ia menegaskan, TNI-Polri terus berupaya meningkatkan sinergi untuk menyelesaikan berbagai tugas yang telah diamanatkan kepada kedua institusi.

"Seperti akselerasi terkait progres vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar mencapai 70 persen di akhir Desember. Kemudian bagaimana kami ubah paradigma terhadap pola-pola penanganan terhadap beberapa gangguan kriminalitas seperti di Papua, Poso dan juga giat lain tentunya akan terus kami bangun dan tingkatkan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com