“Kalau dalam konteks itu namanya gagasan pasti ingin kita sampaikan ke semua pihak dan mari kita sampaikan. Meski di sisi lain, saya harus tunjukkan dulu ini konsepnya bagaimana, proses implementasinya, barangnya,” papar Gus Halim
Menurut dia, perencanaan matang penting dilakukan agar konsep SDGs Desa yang disampaikan tidak menjadi angan-angan saja.
Baca juga: Pastikan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Kemendesa PDTT Siapkan Program Sapa Desa
Kepada Ivan, dia pun menjelaskan bahwa pemutakhiran data berbasis SDGs Desa masih terus berlangsung di seluruh Indonesia.
Rencananya, hal tersebut akan dilanjutkan dengan pemetaan desa sesuai dengan berbagai permasalahan yang dimiliki masing-masing desa.
Hal itu, sebut Gus Halim, dilakukan salah satunya lewat kompetisi desa-desa dalam pencapaian SDGs dengan skor seratus.
“Sehingga kita akan punya peta desa tanpa kemiskinan berapa, desa tanpa kelaparan berapa, capaiannya berapa, itu sampai pada kelembagaan desa dinamis dan budaya desa. Ini juga terkait dengan pelayanan dan lain-lain,” ungkapnya.
Perlu diketahui, SDGs Desa merupakan upaya terpadu untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, dan desa peduli pendidikan.
Baca juga: Kemendesa PDTT Nyatakan Pengelolaan Desa Wisata Jadi Kunci Kebangkitan Pariwisata Usai Pandemi
Selain itu, tujuan lain SDGs Desa adalah untuk mewujudkan desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya.
Semuanya dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang masuk program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.
Adanya program SDGs Desa terbukti mampu menarik perhatian sejumlah organisasi internasional, salah satunya IFAD.
Saat ini, Kemendesa PDTT pun tengah bekerja sama dalam program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) untuk menaungi lima provinsi di Indonesia.
Kelima provinsi tersebut, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Desa, Kemendesa PDTT Kerja Sama dengan BSI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.