Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoory Corneles: Saya Mohon Maaf kepada Ibu-ibu Suster yang Saya Hormati...

Kompas.com - 11/11/2021, 22:13 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur, Yoory Corneles Pinontoan meminta maaf pada para suster Konggregasi Carolus Boromeus (CB).

Adapun Konggregasi CB merupakan pemilik lahan Munjul yang akan dibeli PT Adonara untuk dijual ke Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk mendirikan Rumah DP 0 Rupiah.

“Ada tanggapan dari terdakwa atas kesaksian para saksi?,” tanya ketua majelis hakim Saifudin Zuhri dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Konggregasi CB: Perumda Pembangunan Jaya Tak Lunasi DP Lahan Munjul, Perjanjian Kami Batalkan

Dengan sedikit terisak, Yoory menyampaikan permintaan maafnya karena masalah ini telah menyita waktu para biarawati atau suster Konggregasi CB.

“Saya tidak ada tanggapan yang mulia, hanya pada kesempatan ini saya ingin memohon maaf pada ibu-ibu suster yang saya kasihi dan hormati,” ucap dia.

“Karena tentunya masalah ini sangat mengganggu waktu, tenaga dan pikiran ibu-ibu suster yang seharusnya sepenuhnya digunakan untuk melayani Tuhan. saya mohon maaf,” sambung Yoory.

Dalam persidangan hari ini, empat biarawati Konggregasi CB dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.

Keempatnya adalah Fransiska Sri Kustini, Antonia Sri Hartuti, Yustiana Wiwiek Iswanti serta Maria Magdalena Tri Widarti.

Baca juga: Kasus Lahan Munjul, PT Adonara Didakwa Rugikan Negara Rp 152,5 Miliar

Dalam sidang itu Fransiska menceritakan bahwa lahan Munjul saat ini masih dimiliki oleh Konggregasi CB.

Pasalnya PT Adonara baru membayar uang muka senilai Rp 10 miliar dari total Rp 104,8 miliar.

Fransiska menjelaskan karena tak kunjung melunasi, akhirnya Konggregasi CB mengembalikan uang muka tersebut ke PT Adonara melalui notaris Wakil Direktur PT Adonara, Anja Rantuwene yang bernama Yuriska.

Dalam perkara ini jaksa mendakwa Yoory telah merugikan keuangan negara senilai Rp 152,56 miliar.

Kerugian itu diduga karena Yoory memerintahkan Sarana Jaya melunasi pembayaran lahan di Munjul meski tahu bahwa tanah itu berada di zona hijau yang tak bisa dibangun Rumah DP 0 Rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com