Ajang perhelatan olahraga nasional itu diklaim telah mendatangkan sekitar 30.000 orang di Papua.
"Tadinya kita tidak menyangka, karena orang takut dengan situasi keamanan dan sebagainya. Ternyata, dari jumlah yang ada kurang lebih, yang tercatat memang sekitar 12.000 kontingen resmi, tetapi yang berada di sana lebih dari itu hampir 30.000," ungkap dia.
Selain itu, berdasarkan catatan Bank Indonesia, diperkirakan sebanyak Rp 1,5 triliun serta UMKM juga bergairah dalam perputaran ekonomi selama pelaksanaan PON XX Papua.
Keempat yaitu sukses administrasi. Kendati demikian, ia belum ingin menilai bahwa PON XX Papua juga sukses dalam administrasi.
Baca juga: Gorontalo-Sulteng Deklarasikan Calon Tuan Rumah PON XXII 2028
Hal ini karena menurut dia, pemerintah masih akan melakukan pendampingan dalam penyelesaian administrasi PON 2021.
"Ini yang kita jaga betul, sehingga pada saat kami diminta untuk menyalurkan biaya bantuan dari pusat kepada pemerintah daerah atau PB PON, saya minta didampingi langsung oleh pihak kepolisian dan kejaksaan, dan setiap penandatanganan langsung bahkan BPKP pun mendampingi di sana," ucap Zainudin.
"Teman-teman kementerian keuangan perwakilan di Papua juga mendampingi. Kita jaga sedemikian rupa supaya tidak ada peluang penyimpangan dari dana-dana PON ini," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.