JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengklaim, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berjalan dengan sukses, meski sebelumnya terdapat sejumlah keraguan dari berbagai pihak.
Zainudin menyebut ada empat kategori kesuksesan yang terlihat dalam gelaran PON di Bumi Cendrawasih itu.
"Kategori sukses, ada empat kategori minimal, sukses penyelenggaraan, sukses secara prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi," kata Zainudin dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR dengan Menpora, Kamis (11/11/2021).
"Sebelum pelaksanaan PON memang banyak keraguan, banyak kekhawatiran bahkan banyak ketakutan yang disampaikan oleh berbagai kalangan agar PON ini ditunda bahkan ditiadakan, bahkan ada permintaan dipindah tempatnya," lanjut dia.
Baca juga: Keributan Terjadi Saat Pembagian Bonus Atlet PON di NTB, Kepala Dinas: Miskomunikasi
Ia menjabarkan, sukses yang pertama yaitu kesuksesan penyelenggaraan. Perhelatan PON XX Papua dinilai aman, lancar, tanpa terkendala yang berarti.
Menurut Zainudin, seluruh kontingen provinsi serta seluruh masyarakat Papua mengapresiasi pelaksanaan PON 2021 itu.
"Ini bisa kita sampaikan, terbukti, tidak ada satupun pertandingan yang berhenti, akibat penyelenggaraan yang tidak baik. Kami simpulkan dari sisi penyelenggaraan, PON ini sukses," nilai dia.
Kemudian, dari kategori sukses prestasi, Zainudin menyebut hampir semua atlet yang bertanding dalam cabang olahraga menorehkan prestasi.
Bahkan, kata dia, ada sejumlah atlet yang memecahkan rekor pada saat pelaksanaan PON. Menurut catatannya, terdapat 56 pemecahan rekor PON dan 34 rekor Nasional.
Baca juga: 55 Rekor Tercipta di PON XX Papua 2021, Menpora Beri Apresiasi
Adapun Kontingen Papua masuk dalam 4 besar ranking medali akhir PON 2021.
"Alhamdulillah, dan bahkan banyak bibit-bibit, talenta muda yang muncul pada saat pekan olahraga ini, sehingga kita harapkan PON ini menjadi bagian dari pembinaan kita untuk mencari bibit-bibit atau talenta yang kita dorong untuk mengisi posisi-posisi tingkat elite atlet nasional," jelasnya.
Zainudin memberikan contoh bagaimana ada seorang atlet muda berusia 15 tahun yang memperoleh 3 emas dalam PON XX Papua.
Namun, Zainudin tak menjabarkan secara detail siapa atlet muda yang dimaksudnya itu.
Dia berpandangan, berkaca pada hal itu, artinya PON Papua sukses untuk pembibitan talenta atlet muda.
Kesuksesan ketiga yaitu sukses ekonomi yang bahkan disebut Zainudin, luar biasa untuk pelaksanaan PON XX Papua.
Baca juga: PON XX 2021 Lancar, Apresiasi untuk Menpora dan Papua
Ajang perhelatan olahraga nasional itu diklaim telah mendatangkan sekitar 30.000 orang di Papua.
"Tadinya kita tidak menyangka, karena orang takut dengan situasi keamanan dan sebagainya. Ternyata, dari jumlah yang ada kurang lebih, yang tercatat memang sekitar 12.000 kontingen resmi, tetapi yang berada di sana lebih dari itu hampir 30.000," ungkap dia.
Selain itu, berdasarkan catatan Bank Indonesia, diperkirakan sebanyak Rp 1,5 triliun serta UMKM juga bergairah dalam perputaran ekonomi selama pelaksanaan PON XX Papua.
Keempat yaitu sukses administrasi. Kendati demikian, ia belum ingin menilai bahwa PON XX Papua juga sukses dalam administrasi.
Baca juga: Gorontalo-Sulteng Deklarasikan Calon Tuan Rumah PON XXII 2028
Hal ini karena menurut dia, pemerintah masih akan melakukan pendampingan dalam penyelesaian administrasi PON 2021.
"Ini yang kita jaga betul, sehingga pada saat kami diminta untuk menyalurkan biaya bantuan dari pusat kepada pemerintah daerah atau PB PON, saya minta didampingi langsung oleh pihak kepolisian dan kejaksaan, dan setiap penandatanganan langsung bahkan BPKP pun mendampingi di sana," ucap Zainudin.
"Teman-teman kementerian keuangan perwakilan di Papua juga mendampingi. Kita jaga sedemikian rupa supaya tidak ada peluang penyimpangan dari dana-dana PON ini," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.