JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster bisa dimulai pada 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, prioritas vaksin booster diberikan kepada lansia.
"Untuk vaksin booster kita berharap agar ini sudah dapat kita lakukan pada 2022 sesuai rekomendasi ITAGI," ujar Nadia, dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Menkes: Booster Disuntikkan jika 50 Persen Penduduk Sudah Divaksinasi 2 Kali
Sementara itu, kata Nadia, Indonesia masih perlu memprioritaskan cakupan vaksinasi lengkap pada populasi yang menjadi sasaran target vaksinasi.
Nadia menjelaskan, pemberian booster dapat dilaksanakan setelah cakupan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 50 persen dari target.
Adapun pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi terhadap 208.265.720 orang.
"Jadi minimal saat kekebalan kelompok telah terpenuhi," tutur dia.
Kemudian, penyuntikan booster juga diterapkan dengan skala prioritas. Pada tahap pertama, selain tenaga kesehatan, vaksin dosis ketiga akan diberikan untuk lansia.
Baca juga: Menkes Sebut Vaksin Booster Diperkirakan Awal 2022, Sudah Tepatkah?
"Lalu pendekatannya bisa dengan homologus atau heterologus, artinya dengan menggunakan vaksin yang sama atau vaksin yang berbeda," ungkap Nadia.
"Dan pemberian booster ini akan kita mulai dari kelompok lansia berdasarkan petimbangan faktor risiko," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.