Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA: Kualitas Pembangunan Perempuan dan Laki-laki Sama-sama Naik, tapi Kesenjangan Masih Besar

Kompas.com - 09/11/2021, 22:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selama 10 tahun lebih menunjukan kualitas pembangunan perempuan dan laki-laki sama-sama mengalami peningkatan.

Asisten Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Eni Widiyanti mengatakan, walaupun meningkat, tetapi pengurangan kesenjangan di antara keduanya masih sedikit.

Terlebih dari bidang ekonomi, kesenjangan yang terjadi cukup besar.

“Meskipun kesenjangan tersebut berkurang, tapi sangatlah kecil pengurangannya. Dari tiga komponen pembentuk IPM yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, yang menyumbangkan kesenjangan terbesar adalah bidang ekonomi," kata Eni di acara Pelatihan Kewirausahaan Berperspektif Gender secara virtual, dikutip dari siaran pers, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Kementerian PPPA Harap Pelaku Usaha Bantu UMKM yang Dijalankan Perempuan

Menurut Eni, hal tersebut menunjukan pertumbuhan ekonomi perempuan masih sangat kecil, karena potensi yang dimiliki mereka belum dioptimalkan.

Eni mengatakan, fakta tersebut juga diperkuat dengan lebih rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan yaitu 47,91 persen dibandingkan laki-laki sebesar 79,57 persen.

Saat ini, perempuan memiliki jumlah hampir dari setengah total penduduk Indonesia.

Hal ini menunjukkan perempuan memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi Covid-19.

"Sehingga diharapkan pelatihan dapat menjadi pelopor dan inspirator untuk meningkatkan usaha diri sendiri," kata dia.

Baca juga: Dukung Akselerasi Sertifikat Halal UMKM, Menteri PPPA: Lebih 50 Persen UMKM Dikelola Perempuan

Adapun pelatihan kewirausahaan berperspektif gender itu diperuntukkan bagi perempuan dari kelompok rentan seperti perempuan miskin, perempuan penyintas kekerasan dan bencana, serta perempuan kepala keluarga yang ada di Kabupaten Lombok Utara.

Pelatihan tersebut dilaksanakan Kementerian PPPA bekerja sama dengan Institut KAPAL Perempuan dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, pemahaman, dan kesadaran kritis mereka untuk dapat memperkuat perekonomian perempuan di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com