"Sesuai dengan pelajaran yang saya jalani waktu itu, public policy dan public administration, saya ingin masyarakat kita melihat TNI ini sebagai organisasi yang apa adanya, dengan segala kekurangan dan perbaikan yang harus kami jalani," kata Andika.
Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak berarti TNI tak berbuat apa-apa dengan kondisi yang dialami sekarang.
"Tetap banyak yang bisa kita laukan karena memang sebagai orang yang punya keterbatasan pun juga kita pasti punya cara yang berbeda dalam misalnya mengejar apa yang harus kita selesaikan," lanjutnya.
Andika menegaskan, jika dirinya resmi menjadi panglima, maka akan ada tiga misi TNI yang tetap dilakukan.
Tiga misi tersebut di antaranya, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.
“Kami ada beberapa fokus yang utama dan yang terpenting bagaimana kita melaksanakan tugas-tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada,” ucap Andika.
Andika membeberkan visi jika kelak dirinya dilantik menjadi Panglima TNI. Adapun visinya yaitu "TNI Adalah Kita".
Dengan visi tersebut, Andika menginginkan TNI dipandang sebagai bagian dari masyarakat Indonesia maupun dunia.
"Jadi kalau berangkat dari vision statement, Ibu (Ketua Komisi I), saya memilih 'TNI Adalah Kita'. Memang sangat singkat sekali, tetapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional untuk melihat TNI ini sebagai kita, atau bagian dari mereka," kata Andika.
Menurutnya, di satu sisi, visi itu menunjukkan bahwa TNI juga memiliki keterbatasan dan kelebihan.
Ia menegaskan, TNI bisa saja ingin profesional, tetapi harus melalui proses yang terus dibangun.
Sementara itu, Komisi I DPR mengungkapkan tahapan berikutnya setelah Andika lulus fit and proper test.
Menurut Meutya Hafid, hasil rapat internal yaitu fit and proper test Andika akan dibawa ke rapat paripurna pada Senin (8/11/2021)
Adapun rapat paripurna itu untuk mendapat persetujuan DPR terkait Andika Perkasa menjadi panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.