Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkostrad Pimpin Upacara Pemberangkatan Latihan Antar-kecabangan Brigif Raider 13/1 Kostrad

Kompas.com - 03/11/2021, 15:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman memimpin upacara pemberangkatan latihan antar-kecabangan Brigif Raider 13 Divisi Infanteri 1 Kostrad, di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (3/11/2021).

Personel Kostrad akan diberangkatkan ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) di Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, dalam rangka latihan puncak matra darat yang dikenal dengan Latihan Kartika Yudha Tahun 2021.

Dalam amanatnya, Dudung mengatakan, latihan antar-kecabangan Brigif Raider 13/1 Kostrad merupakan latihan yang memadukan semua kesenjataan dan kecabangan.

"Serta, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat brigade yang diperkuat dengan unsur-unsur bantuan tempur dan bantuan administrasi serta operasi pertahanan dan serangan oleh satuan setingkat batalyon," ujar Dudung, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Pangkostrad Dudung Minta Prajurit Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Dudung mengatakan, latihan ini menuntut koordinasi yang melekat dan pengendalian yang ketat. Sebab, latihan ini tidak saja melibatkan unsur Infanteri, tetapi juga melibatkan unsur-unsur dari kecabangan lain.

Latihan yang akan berlangsung selama kurang lebih 17 hari itu juga bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektivitas pembinaan latihan satuan yang sudah dilaksanakan.

Pembinaan latihan satuan antara lain untuk menghasilkan kesiapan operasional dalam menghadapi kegiatan latihan pada lingkup yang lebih besar, termasuk tugas operasi.

Dudung berpesan kepada peserta agar berlatih dengan disiplin dan penuh kesungguhan.

Ia mengatakan, dengan berdisiplin dan penuh kesungguhan, maka semua materi akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan.

"Dengan berlatih secara benar dengan porsi latihan yang memadai, maka risiko terjadi korban pertempuran yang sia-sia, dapat dihindari," katanya.

Baca juga: Pangkostrad Dudung Abdurachman Lantik Kunto Arief Wibowo Jadi Pangdivif 3 Kostrad

"Hal ini sejalan dengan moto latihan kita yaitu Lebih baik mandi keringat dalam latihan, daripada mandi darah dalam pertempuran," tegas dia.

Untuk diketahui, pelaksanaan embarkasi pasukan latihan antar kecabangan Brigif R 13 Kostrad menggunakan kapal Portlink III dengan tujuan Merak-Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung.

Personel yang diberangkatkan sejumlah 2.907 orang yang terdiri dari personel Satgas Brigif Raider 13/1 Kostrad yang berasal dari banpur (bantuan tempur) dan banmin (bantuan administrasi), serta dilengkapi alutsista masing-masing kecabangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com