Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

356 Anggota Hadir Rapat Paripurna DPR, 60 Secara Fisik, 283 Virtual

Kompas.com - 01/11/2021, 11:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar Rapat Paripurna Ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021).

Rapat paripurna dibuka dan dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar secara fisik.

Sebanyak 60 anggota DPR hadir di ruang rapat, 283 hadir secara virtual, dan 13 orang izin.

"Yang secara fisik 60 anggota, yang secara virtual 283 anggota, izin 13 anggota, sehingga total kehadiran rapat paripurna hari ini adalah 356 anggota," kata Muhaimin saat membuka rapat paripurna, Senin.

Baca juga: Apresiasi Festival Mural, Ketua Komisi III DPR Dukung Kapolri Jamin Kebebasan Berekspresi

Hadir secara fisik di kursi pimpinan DPR RI, yakni Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus dan Rachmat Gobel.

Sedangkan diinformasikan, Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri rapat secara virtual.

Muhaimin mengatakan bahwa Rapat paripurna kali ini dapat dibuka dan terbuka untuk umum.

Ia juga menegaskan, rapat masih digelar secara hybrid atau peserta secara fisik dan virtual dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ucap Muhaimin diiringi ketukan palu tanda rapat disetujui.

Dalam rapat paripurna hari ini akan diisi pembacaan Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani secara virtual.

Selain itu, agenda akan dilanjutkan dengan Pelantikan Antar Waktu (PAW) Anggota DPR/MPR RI sisa periode 2019-2024.

Sejumlah anggota PAW DPR/MPR RI dalam rapat hari ini adalah Diah Nurwita Sari dari Fraksi PKS Dapil Jawa Barat II menggantikan almarhum Adang Sudrajat.

Lalu, Paulus Ubrungge dari Fraksi PAN Dapil Papua menggantikan almarhum John Siffy Mirin.

Baca juga: Selesai Reses, DPR Akan Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang Senin Ini

Ketiga, Aida Muslimah dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan II menggantikan Syafruddin H. Maming. 

Selanjutnya, Harris Turino dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah IX menggantikan Muhammad Prakosa.

Terakhir, Novri Ompungsungu dari PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan II menggantikan Sulaiman Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com