Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Yakin Cak Imin Menang jika Diusung dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 24/10/2021, 08:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Selain itu, optimisme tersebut juga muncul karena saat ini di seluruh tingkatan, struktur PKB diklaim solid dan sudah terbentuk hingga tingkat bawah.

"Alhamdulillah, hasil survei akhir-akhir ini PKB selalu bagus. Hasil survei SMRC, misalnya, PKB sudah di urutan tiga, menggeser posisi Partai Gerindra. Semoga sebentar lagi bisa menyalip Golkar," kata Jazilul.

Menurut dia, dengan semangat dan optimisme yang tinggi seluruh kader, maka apa yang dicita-citakan agar PKB memenangkan Pemilu 2024 bisa tercapai.

Pada kesempatan di Ternate, Jazilul berharap masyarakat setempat memberikan kesempatan kepada PKB untuk menggantikan estafet kepemimpinan nasional.

"Sampaikan kepada masyarakat Maluku Utara, berikan kesempatan itu ke warna hijau (PKB) dan buktikan manfaatnya kalau Indonesia dipimpin hijau (PKB). Berikan kesempatan 5 tahun saja dan rasakan manfaatnya," urainya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDI-P Puncak Elektabilitas Parpol, Gerindra Runner Up

Menguatkan keinginan itu, Jazilul menyampaikan bahwa PKB didirikan oleh para ulama NU yang seluruh pendirinya memiliki semangat perjuangan dan tidak memiliki interest material apapun untuk memperkaya diri sendiri.

"Semua pendiri PKB tulus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat. Bersyukur sekarang PKB jadi partai idola di Kota Ternate," paparnya.

Selain konsolidasi internal, kata Jazilul, persiapan yang dilakukan partainya, yaitu dengan melakukan program pencalegan dini.

Menurut dia, hal ini dalam rangka menemukan calon kader terbaik ke depannya.

"Rekrut calon terbaik. Turun langsung melayani rakyat karena bangsa ini sedang terpuruk. Saya yakin solidaritas teman-teman akan meringankan keadaan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Muhaimin mengatakan, Pilpres 2024 merupakan tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres, tetapi ia tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.

"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap. Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," kata Muhaimin di sela kegiatan silaturahmi dengan para tokoh ulama di wilayah Brebes-Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021), dikutip dari siaran pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com