Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan, kasus Covid-19 nasional menurun drastis dibandingkan puncak penularan Covid-19 varian delta.
“Kalau semua berjalan seperti sekarang, kiranya dalam 20 hari ke depan, kasusnya mungkin hanya berkisar 1.000 secara nasional,” ujar Luhut, saat memberikan keterangan tentang perkembangan PPKM Jawa-Bali, Senin (19/10/2021).
Menurut Luhut, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air terkendali pada tingkat rendah.
Ia menyebutkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional dan wilayah Jawa-Bali masing-masing mengalami penurunan hingga 99 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 19 Oktober 2021
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, per Selasa (19/10/2021) terdapat sejumlah 16.697 kasus aktif Covid-19 nasional.
Sebagai informasi, kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Menurut data yang sama, sebanyak 1.530 orang pasien sembuh dalam sehari dan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 50 jiwa.
Adapun di wilayah Jawa-Bali, saat ini terdapat kurang lebih 7.000 kasus aktif Covid-19.
Lebih lanjut, angka reproduksi efektif kasus Covid-19 di Bali mengalami penurunan di bawah 1.
Luhut menilai, menurunnya angka reproduksi efektif kasus Covid-19 di Bali mengikut angka nasional dan Jawa yang mengindikasikan terkendalinya pandemi.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Perkembangan Kasus Covid-19 dan Target Cakupan Vaksinasi 70 Persen pada Akhir Tahun"
Penulis : Deti Mega Purnamasari | Editor : Kristian Erdianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.