Setelah melewati berbagai tahap latihan, tepat pada 17 Oktober 1947 dini hari, pasukan dengan nama Pasukan MN (Mohammad Noor) 502 diterbangkan dengan menggunakan pesawat Dakota RI-002 berpilot Robert Earl Freeberg asal Amerika Serikat dari Meguwo, Yogyakarta.
Dalam penerbangan ini juga diikuti oleh Amir Hamzah sebagai jump master dan Mayor Tjilik Riwoet sebagai pemandu jalan.
Saat itu, ketika pesawat sudah berada di wilayah udara medan operasi, ternyata terdapat satu prajurit yang menolak diterjunkan. Ia hanya duduk tertunduk di sudut ruangan pesawat.
Baca juga: Industri Pertahanan Berkembang, Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri
Mayor Tjilik Riwoet yang hanya bisa geram pun tak bisa memaksa prajurit tersebut untuk terjun payung bersama rekan-rekan lainnya.
Tepat pukul 07.00 WIB, mereka kemudian terjun di daratan daerah Sambi, Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Setelah berhasil mendarat, pasukan ini kemudian menjalani penugasannya.
Pada 23 November 1947 dini hari, satu bulan lebih pasca-lepas landas dari Meguwo, mereka tiba-tiba diserang musuh di sebuah pondok yang dijadikannya sebagai markas pasukan kecil ini.
Dalam serangan mendadak ini, dua anggota gugur, yakni Iskandar dan Achmad Kosasih. Hari Hadisumantri terluka parah, yang pada akhirnya turut gugur beberapa saat kemudian.
Baca juga: TNI, Sejarah dan Tugas Pokoknya
Sedangkan, sisanya ditawan Belanda, termasuk Dachlan yang sempat melarikan diri beberapa hari dalam keadaan terluka.
Dikutip dari Paskhas.mid.id, peristiwa penerjunan di Kotawaringin pada 17 Oktober 1947 dikukuhkan sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), yakni 20 tahun kemudian setelah aksi penerjunan itu.
Hal itu berdasarkan Keputusan Men/Pangau Nomor 54 Tahun 1967 tertanggal 12 Oktober 1967.
Dalam perjalanannya, matra udara kemudian melakukan penyempurnaan organisasi serta pemantapan satuan-satuan TNI.
Penyempurnaan tersebut kemudian ditandai dengan adanya Keputusan KSAU Nomor Kep/22/iii/1985 tertanggal 11 Maret 1985.
Pada intinya, keputusan ini mengubah Kopasgat menjadi Pusat Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Puspaskhas).
Baca juga: Dirgahayu Korps Paskhas TNI AU, Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana