Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Perbaikan, Kapal Selam KRI Cakra-401 Sukses Jalani Uji Penyelaman

Kompas.com - 17/10/2021, 08:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal selam Indonesia, KRI Cakra-401 sukses menjalani uji penyelaman di tengah proses overhaul atau pengecekan mesin yang dilakukan PT PAL Indonesia (Persero).

Salah satu kapal selam tertua Indonesia ini sukses menjalani uji penyelaman di Perairan Situbondo, Jawa Timur sejak Minggu (10/10/2021).

"Kapal selam KRI Cakra-401 telah melaksanakan uji penyelaman yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam," ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Utario Esna Putra, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Akhir Kisah Upaya Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala-402...

Utario menjelaskan, dalam overhaul KRI Cakra-401, terdapat proses penggantian baru dan perbaikan secara menyeluruh terhadap badan tekan (hull), sistem mekanik dan elektrik, sensor, deteksi, dan sistem senjata secara detail.

Dalam proses uji penyelamannya, kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini mampu melakukan penyelaman secara maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal, baik di bawah maupun di atas permukaan.

"Dalam rangkaian pengujian kemampuan KRI Cakra-401 telah mampu mencapai indikator kelaikan operasi," kata dia.

Utario menyatakan, suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401 juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum.

Baca juga: Progres Overhaul Kapal Selam KRI Cakra-401 Telah Mencapai 97,5 Persen

Secara keseluruhan, uji penyelaman kali ini telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan.

"Selanjutnya KRI Cakra - 401 dalam rangkaian kegiatan SAT akan melaksanakan kegiatan uji terhadap sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo," ucap Utario.

Selain Tim Proyek Overhaul (OVH) KRI Cakra-401 PT PAL, mereka yang terlibat dalam uji penyelaman ini adalah Satuan Tugas (Satgas) dari Kementerian Pertahanan serta tim uji kelayakan dari TNI Angkatan Laut (AL).

Baca juga: Pangkoarmada I Pastikan 4 KRI Beroperasi Menjaga Laut Natuna Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com