Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otto Hasibuan: Fokus Moeldoko Buktikan Tudingan ICW soal Ivermectin Fitnah

Kompas.com - 12/10/2021, 18:00 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Otto Hasibuan menyebut, fokus kesaksian kliennya dalam pemeriksaan perdana di Bareskrim Polri yakni untuk membuktikan tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) merupakan fitnah.

Hal itu disampaikan Otto setelah menemani Moeldoko menjalani pemeriksaan perdana di Bareskrim Polri, Selasa (10/11/2021) terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan pihaknya kepada dua peneliti ICW, Egi Primayogha dan Miftachul Choir.

“Fokusnya untuk membuktikan bahwa betul-betul ada peristiwa tindak pidana dugaan pencemaran nama baik dan fitnah,” kata Otto pada wartawan.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi, Moeldoko Jawab 20 Pertanyaan dari Bareskrim Polri

Otto mengatakan, dalam pemeriksaan ini, ada dua hal yang dijelaskan dan dibuktikan pada pihak kepolisian.

“Pertama tuduhan yang disampaikan kepada Pak Moeldoko telah melakukan perburuan rente artinya mencari untung, tidak benar,” ujar Otto.

“Jadi perburuan rente dalam peredaran Ivermectin (tidak benar),” ucap dia.

Otto juga menyampaikan bahwa tudingan ICW terkait ekspor beras antara HKTI dengan PT Noorpay Perkasa tidak benar.

Otto yakin bahwa bukti yang dibawa tim kuasa hukum sudah cukup untuk membuktikan bahwa Moeldoko tidak melakukan hal-hal yang ditudingkan oleh ICW.

“Bayangkan Pak Moeldoko dituduh berburu rente, berburu rente itu kan mendapatkan keuntungan di dalam jabatannya, sekarang untungnya di mana, kenapa, berapa jumlahnya, caranya bagaimana, ini kan (bukti) harus ada,” kata dia.

Sebelumya, peneliti ICW Egi Primayogha menduga bahwa Moeldoko punya hubungan dengan produsen Ivermectin yaitu PT Harsen Laboratories.

Baca juga: Pihak Moeldoko Sebut Tudingan ICW soal Ivermectin Hanya Berdasar Pemberitaan Media

Hubungan itu terjalin melalui Sofia Koswara yang menurut ICW adalah Wakil Presiden PT Harsen Laboratories.

Egi mengatakan, hubungan keduanya terjalin karena Sofia diketahui merupakan direktur dan pemilik saham mayoritas di PT Noorpay Perkasa.

Dalam pandangan Egi, PT Noorpay Perkasa telah bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang diketaui Moeldoko terkait ekspor beras.

Kemudian, Egi menyampaikan bahwa hubungan itu juga terjalin diduga karena anak Moeldoko, Joanina Rachman memiliki saham di PT Noorpay.

Baca juga: Sore Ini, Moeldoko Diperiksa sebagai Saksi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baiknya oleh ICW

Terkait pemeriksaan hari ini, Moeldoko mengaku diajukan 20 pertanyaan dari pihak kepolisian di Bareskrim Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com