Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Peringatan 60 Tahun GNB, Menlu RI Soroti Ketidakmerataan Akses Vaksin Covid-19

Kompas.com - 12/10/2021, 09:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menekankan soal isu ketidakmerataan serta diskriminasi vaksin Covid-19.

Hal ini disampaikannya dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 60 Tahun Gerakan Non-Blok (GNB) yang digelar di Beograd, Serbia, Senin (11/10/2021).

“Akses yang tidak sama terhadap vaksin saat ini masih terjadi,” kata Retno dalam keterangan persnya setelah mengikuti KTT, Senin malam.

Baca juga: Pertemuan ASEAN, Menlu Tekankan Jangan Ada Diskriminasi Sertifikat Vaksin Covid-19

Ia juga berpandangan, hasil pertemuan Konferensi Asia–Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung atau Dasasila Bandung mengajarkan prinsip persamaan antarnegara, termasuk persamaan vaksin antarnegara.

Menurut dia, kesetaraan dan kesamaan akses terhadap vaksin menjadi ujian moral paling besar bagi semua negara di masa pandemi.

"Diskriminasi dan politisasi vaksin bahkan memperlebar ketimpangan vaksin dan kesulitan untuk pulih secara bersama," ucap dia.

Dengan demikian, Retno mengajak semua negara GNB bergerak bersama dan menggaungkan solidaritas untuk kesetaraan akses vaksin Covid-19.

Baca juga: Inggris Belum Akui Sinovac Jadi Syarat Masuk, Menlu RI Terus Angkat Kekhawatiran Politisasi Vaksin

Selanjutnya, Retno menyampaikan soal nilai dan prinsip kerja sama negara-negara GNB.

Ia mengatakan, rivalitas geopolitik mengancam spirit kerja sama untuk mengatasi pandemi dan tantangan dunia lainnya.

"Tantangan perubahan iklim yang dapat mengancam survival manusia tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan zero-sum," ucap dia.

Selain itu, isu lainnya yang disorot adalah soal nilai dan prinsip penghormatan terhadap keadilan.

Retno menegaskan, semua negara GNB masih berhutang atas kemerdekaan bangsa Palestina, bahkan hal ini juga dimandatkan dalam Dasasila Bandung.

Baca juga: AMM Ke-54, Menlu RI Dorong ASEAN Beri Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Soroti Situasi Laut China Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com