Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Kasus Covid-19 Turun karena Vaksinasi dan Imunitas Alami Penyintas

Kompas.com - 06/10/2021, 10:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Dicky Budiman menyoroti kasus Covid-19 di Tanah Air yang terus mengalami penurunan setelah lonjakan pada Juli 2021.

Dicky mengatakan, International Health Metrics memprediksi sekitar 29 persen penduduk Indonesia sudah terpapar Covid-19 sampai akhir September.

Jumlah tersebut, kata dia, menunjukkan sangat banyak penyintas Covid-19 di Indonesia.

"Dan ini salah satu yang artinya menjelaskan bahwa terjadi imunitas kombinasi natural (dari penyintas Covid-19) dan yang melalui vaksinasi. Artinya ini membuat barrier sementara ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ancaman Varian Baru Covid-19 Mengintai Jakarta Usai PON XX Papua

Namun, Dicky mengatakan, imunitas yang timbul dari penyintas Covid-19 tidak bertahan lama yaitu rata-rata 2-3 bulan.

Oleh karenanya, kata dia, lonjakan kasus Covid-19 tetap harus diwaspadai mengingat imunitas dari para penyintas bisa menurun. Terlebih, mereka yang belum divaksinasi.

"Maka Oktober, November, Desember itu lah masa yang sangat rawan, ketika imunitasnya yang menjadi penyintas ini menurun dan tapi belum sempat divaksinasi, masalahnya 60 persen lebih kan belum divaksinasi total," ujarnya.

Di sisi lain, Dicky mengatakan, kasus Covid-19 terlihat menurun karena masyarakat terbiasa tetap berada di rumah jika merasa sakit.

Terlebih, kata dia, intervensi 3T yaitu testing, tracing, dan treatment di daerah-daerah di luar Pulau Jawa-Bali masih sangat kurang.

"Di masyarakat namanya sakit itu 70 persen di rumah apalagi saat ini pergerakan Delta keluar Jawa yang notabennya kalau sakit di rumah, jarang ke RS. Apalagi intervensi 3T di daerah luar Jawa sangat kurang dibandingkan aglomerasi," ucapnya.

"Jadi ini kombinasi yang membuat juga akhirnya kasus tidak banyak ditemukan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid 19 secara nasional terus mengalami penurunan setiap minggunya.

Pada minggu ini menandakan penurunan kasus selama 11 pekan setelah lonjakan kasus kedua pada Juli 2021.

"Kasus positif di Indonesia pada pekan ini mengalami penurunan sekitar 34,6 persen dibandingkan pekan lalu," ungkap Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021).

"Bahkan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif harian Indonesia berada di bawah 1.000, yakni 922 kasus per 4 oktoboer kemarin," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com