Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN: Muara Angke dan Pantai Ancol Tercemar Parasetamol Konsentrasi Tinggi

Kompas.com - 04/10/2021, 11:35 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan kadar pencemaran parasetamol di Muara Angke dan Pantai Ancol terbilang tinggi.

Peneliti Oseanografi BRIN, Zainal Arifin mengatakan, penelitian terhadap kadar parasetamol di laut Jakarta dilakukan di 4 lokasi, yakni Muara Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Clincing.

“Dari 4 lokasi itu hanya 2 yaitu di Muara Angke dan Pantai Ancol,” kata Zainal dalam konferensi pers virtual, Senin (4/10/2021).

Sedangkan, Zainal mengatakan, kandungan parasetamol di perairan Tanjung Priok dan Cilincing masih rendah.

Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol Konsentrasi Tinggi, DLH Uji Sampel

“Di Tanjung Priok dan Cilincing konsenterasinya tidak terdeteksi, berarti rendah sekali,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kadar parasetamol dari penelitian di teluk Jakarta tersebut mulai dari tidak terdeteksi hingga mencapai 610 nanogram per liter.

Menurutnya, hasil publikasi terkait penelitian ini termuat dalam Journal Q1 dengan judul “High concentration of paracetamol in effluents dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia (Marine Pollution Bulletin, 2021). 

Selanjutnya, penelitian berjudul “Long-term exposure of marine mussels to paracetamol (Environmental Science & Marine Pollution, 2021).

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI: Pencemaran Parasetamol di Teluk Jakarta Data 2017


Zainal juga menyampaikan paparan jangka panjang dan pendek dari kadar parasetamol ini berpengaruh kepada fungsi reproduksi dari kerang biru.

Sedangkan, paparan terhadap manusia, menurutnya masih sangat rendah.

“Apa ini berpengaruh ke manusia? Belum tahu kita. Mungkin sangat kecil pengaruhnya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com